Sistem Informasi Akutansi (SIA) adalah kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya kedalam informasi. Penjualan merupakan sumber penerimaan kas pada perusahaan. Aktivitas penjualan merupakan suatu kegiatan penting guna menunjang suatu produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Sehingga aktivitas penjualan harus dikelola secara baik dan benar agar bisa memberikan suatu keuntungan yang besar bagi perusahaan.
 Seiring perkambangan jaman, penggunaan uang elektronik (E-Money) banyak dipergunakan dalam sistem penjualan yang mempermudah melakukan proses pembayaran. E-Money adalah alat pembayaran yang memenuhi unsur-unsur sebagai berikut :
- Alat pembayaran yang menggunakan media elektronik dengan jaringan komputer dan jaringan internet
- Pengganti nilai uang tunai yang disimpan secara elektronik dalam suatu media seperti server atau chip, yang bisa diisi ulang juga dan praktis
- Digunakan sebagai alat pembayaran kepada pedagang dan dikelola oleh penerbit uang elektronik tersebut
Uang elektronik (E-Money) memiliki 2 kategori dalam basis teknologi :
1. Uang elektronik berbasis chip (chip based), memiliki karekteristik sebagai berikut :
- Nilai mata uang yang disimpan di dalam media chip
- Verifikasi transaksi lebih cepat, karena bersifat off-line
- Sangat cocok sebagai alat pembayaran yang bersifat massal dengan nilai transaksi kecil, tetapi frekuensi tinggi, seperti pembayaraan tiket pesawat, tiket kereta api, tol.
2. Uang elektronik berbasis server (server based), memiliki karekteristik sebagai berikut :
- Nilai uang disimpan di dalam server penerbit
- Verifikasi transaksi lebih lambat, karena harus on-line kepada penerbit
- Kurang cocok sebagai alat pembayaran yang bersifat massal, tetapi lebih cocok untuk micro/retail payment lainnya
 Terlebih dengan kemajuan yang pesat mungkin bukanlah suatu hal yang terdengar asing di telinga kita pembayaran menggunakan E-Money. Kemunculan E-Money sebagai alat pembayaran di masyarakat Indonesia  bertujuan untuk mengurangi tingkat pertumbuhan penggunaan uang tunai. Hampir seluruh perbankan besar di Indonesia menyediakan layanan E-Money untuk mengambangkan bisnis seperti
- Mandiri e-money
- BCA Flazz
- BRI Brizzi
- BNI Tapcash
- Indomaret Cash
- Dompetku
- OVO
- T-Cash
Sistem Informasi Akutansi E-Money pada sistem penjualan sudah banyak dilakukan dalam aspek kehidupan baik untuk pembayaran belanja kebutuhan sehari-hari, kebutuhan transportasi, kebutuhan hiburan dan lain-lain untuk mengembangkan bisnis pesat di Indonesia. Strategi ini sangat disambut baik dikalangan masyarakat yang telah banyak melakukan pembayaran menggunakan Electronik money ( E-Money) pada sistem penjualan. Masyarakat Indonesia sudah mulai terbiasa menggunakan alat pembayaran elektronik.
E-Money terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun yang sangat mempermudah masyarakat dalam proses pembayaran. Langkah pembayaran ini diikuti oleh pelaku bisnis tepatnya di bidang financial techonology yang memiliki skala lebih kecil namun pergerakannya untuk mengembangkan bisnis amat lincah contoh
- Indomaret Cash milik Indomaret
- Bukadompet milik Bukalapak
- OVO milik Tokopedia dan Grab
- T-Cash milik Telkomsel
- Gopay milik Gojek
Pembayaran menggunakan E-Money sangat mempermudah masyarakat di Indonesia khususnya untuk melakukan pembayaran barang dan jasa. Masyarakat tidak perlu membawa uang, hanya perlu membawa E-Money.
Sumber :
http://journals.telkomuniversity.ac.id/jti/article/download/488/364/