Edukasi Pengenalan dan Pencegahan Seksual pada anak di Panti Asuhan Bumi Nusantara

Panti asuhan bumi nusantara medan yang ber-alamat di jl. Perjuangan no.47 tanjung rejo kecamatan medan sunggal (idalamat.com). Merupakan panti asuhan yang berada di kota medan, panti asuhan ini merawat dan mendidik anak-anak yatim piatu serta anak terlantar. Panti asuhan bumi nusantara memenuhi kebutuhan anak-anak yang di rawat mulai dari makanan hingga sekolahnya. Panti bumi nusantara memiliki banyak anak asuh sebanyak 25 orang. Dengan 8 anak laki-laki dan 17 anak perempuan.

Panti asuhan bumi nusantara memiliki 2 asrama yaitu, 1 asrama untuk anak asuh perempuan dan 1 asrama untuk anak asuh laki-laki. Saat melakukan edukasi diketahui salah satu anak asuh panti asuhan bumi nusantara berusia 10 tahun pernah mengalami tindakan seksual secara non- lisan.

Menurut keterangan si anak, kejadian bermula pada awal Mei 2025 ketika pelaku, seorang pria berusia paruh baya memanfaatkan kesempatan saat berhenti di depan panti asuhan bumi nusantara. Pelaku ojol melakukan tatapan dan gerakan tubuh yang mengarah ke seksual. Pelaku melakukan tindakan tersebut saat lingkungan panti asuhan sedang sepi. Spontan korban berteriak dan lari kedalam asrama, korban yang mengalami trauma akhirnya menceritakan kejadian tersebut kepada teman dan ibu asuh nya.

Anak anak di panti asuhan bumi nusantara tergolong masih kecil, anak asuh disana kebanyakan duduk dibangku sekolah dasar tetapi untungnya anak anak yang tinggal dipanti asuhan bumi nusantara diantar dan dijemput saat pergi kesekolah sehingga memperkecil kemungkinan untuk terjadinya kekerasan seksual diluar lingkungan panti asuhan.

Kekerasan seksual kepada anak adalah segala bentuk aktivitas seksual yang melibatkan anak di bawah umur (biasanya di bawah 18+) tanpa pemahaman. Pelecahan seksual terhadap anak merupakan pelanggaran serius terhadap hak manusia dan dapat menyebabkan kerusakan fisikologis dan emosional yang mendalam pada anak. Dampak jangka panjang dari pelecehan ini meliputi kecemasan, depresi, penurunan harga diri dan gangguan dalam hubungan sosial.

Ada beberapa kekerasan seksual. Kekerasan seksual secara lisan : bersiul, candaan seksual, dan catcalling. Kekerasan seksual secara non-lisan : menatap tubuh anak dengan cara tidak sopan, memperlihatkan tubuh pribadi kepada anak, memperlihatkan gambar, video. Kekerasan seksual secara fisik : memaksa anak menyentuh tubuh pelaku, Kekerasan seksual secara online : grooming online, mengirim gambar atau video porno kepada anak.

Cara pencegahan seksual bila anak mengalami kejahatan seksual, anak harus lari cepat ke tempat ramai, berteriak minta tolong, bilang kepada orang tua, guru, atau orang dewasa disekitar lingkungan. Peran orang tua dan guru dalam pelecehan terhadap anak sangatlah penting.(Fitri Novriawanti Harahap)