Mohon tunggu...
Fitri Manalu
Fitri Manalu Mohon Tunggu... Lainnya - Best Fiction (2016)

#catatankecil

Selanjutnya

Tutup

Dongeng Pilihan

Ketika Arianne Sakit

4 September 2016   16:58 Diperbarui: 4 September 2016   17:04 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: hdwallpaperfun.com

"Hei, kalian!" seru Arriane sambil berkacak pinggang, "jangan menginjak tanaman bunga!" lanjutnya sambil membelalakkan mata.

Para kurcaci yang sedang bermain kejar-kejaran di halaman istana berhenti. Mereka takut dengan peri penjaga taman istana itu. Tapi tak ada yang berani membantah Arianne. Apalagi, Ratu Peri juga sangat memercayainya.

Arianne adalah peri penjaga taman istana Negeri Flowerine. Ia bertugas menjaga taman istana yang luas. Taman istana itu dipenuhi bebungaan indah ciri khas negeri bunga itu.

Para kurcaci sering bermain di taman istana. Kadang-kadang mereka menginjak tanaman bunga itu. Padahal, Elisa sang peri taman sudah merawatnya dengan susah payah. Elisa sangat berterimakasih karena Arianne telah membantunya. Kedua peri itu bersahabat baik.

Pada suatu hari, peri penjaga taman itu jatuh sakit. Elisa sangat cemas. Taman istana akan rusak bila Arianne tidak ada. Ratu Peri dan peri sulap sedang berkunjung ke negeri Emerald. Ratu pasti marah bila melihat bunga-bunga kesayangannya rusak sepulangnya nanti.

“Jangan bermain di situ,” Elisa mengingatkan para kurcaci, “awas, itu tanaman bunga kesayangan Ratu!” teriaknya panik.

Seharian itu peri taman lelah bukan main. Ia berkali-kali mengingatkan agar kurcaci tidak menginjak tanaman saat bermain. Tapi, tetap saja banyak yang patah terinjak. Sebagian malah tercabut. Hatinya sedih. Ia memutuskan untuk menemui Arianne.

Setiba di rumah Arianne, Elisa terkejut. Peri penjaga taman itu berbaring lemah di tempat tidur. Wajahnya terlihat pucat.

“Kamu pucat sekali,” kata Elisa.

“Cuma demam. Taman istana baik-baik saja?” tanya Arianne lemah.

Elisa menggeleng tak bersemangat. “Bunga-bunga di taman rusak, Arianne.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun