Mohon tunggu...
Fitri Manalu
Fitri Manalu Mohon Tunggu... Lainnya - Best Fiction (2016)

#catatankecil

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[RTC] Ia Ingin Memeluk Rembulan

9 November 2017   16:40 Diperbarui: 9 November 2017   18:15 1127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: danilkin54.deviantart.com

Ia Ingin Memeluk Rembulan

Ketika malam tiba di pelupuk matanya, ia masih merindukan bayang-bayang.

Ia ingin memeluk rembulan, namun enggan melepas kehilangan:

sesuatu yang membekas dalam pelukan.

***

Tepian DanauMu, 9 November 2017

 

Ia Ingin Mencuri Rembulan

Suatu malam, ia ingin mencuri rembulan.

"Rembulan akan jadi milikku," katanya pada orang-orang.

Ia naik pohon, bukit, dan gunung. Sayang, rembulan teramat jauh.

Ia lari ke sungai, girang melihat rembulan di atas air.

"Hore!" serunya. Ia lompat menerkam rembulan itu.

Ia masih ingin mencuri rembulan,

namun maut lebih dulu mencuri dirinya.

***

Tepian DanauMu, 9 November 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun