Bulan Ramadhan yang penuh berkah terus bergulir. Tak terasa kita sudah sampai pada fase ke tiga. Bulan Ramadhan merupakan bulan yag sangat dirindukan oleh semua umat Islam. Bulan yang penuh berkah, meskipun secara fisik kita digembleng untuk menahan  makan dan minum sejak terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari. Secara psikis kita juga harus mampu mengekang nafsu, bisa mengendalikan hati dan pikiran agar senantiasa berada di jalan Allah.
Bagi orang-orang yang beriman semua aturan itu bukan menjadi beban. Mereka akan menjalani dengan ikhlas dan senantiasa mengharap ridha-Nya. Karena pada bulan ini kita tidak hanya mengharap berkah ramadhan saja, namun umat Islam juga mengharapkan ampunan  dari Allah, berharap agar kita terbebas dari panasnya api neraka.
Di bulan Ramadhan ini kita semakin belajar untuk rendah hati. Menjauhkan sifat sombong, merasa lebih tinggi dibandingkan yang lain. Bahkan dengan berpuasa kita mampu merasakan kesulitan kehidupan kaum dhuafa. Dengan merasakan haus dan lapar, kita bisa merasakan beratnya kehidupan mereka dalam meniti hidup. Maka tidak mengherankan bila banyak yang berlomba-lomba untuk berinfaq dan bersedekah.
Seperti yang dilakukan oleh ibu-ibu Aisyiyah  Kedungtuban, tepatnya di ranting Bajo. PRA Bajo ini setiap bulan Ramadhan berbagi dengan Kaum dhuafa dan yatim piatu. Ibu-ibu pimpinan Ranting Aisyiyah ini sudah memiliki kepedulian sosial sejak dulu. Keprihatinan terhadap sesama ini diwujudkan dengan bersatu padu menggalang dana untuk disalurkan kepada kaum dhuafa, janda-janda tua, dan anak yatim.
Secara terorganisir kegiatan pemberian santunan ini sudah dilakukan sejak delapan tahun yang lalu. Kegiatan ini dirintis oleh ibu-ibu PRA Bajo yang digawangi oleh Ibu Sri Purwati Dumadi sebagai ketua dan diwakili oleh Ibu Sri Asmini.,S.E. Sekretaris dipegang oleh Ibu Insiyah dan Ibu Sariyati, sedangkan bendahara dipercayakan kepada ibu Nanik dan ibu Suwati. Beliau-beliau ini pantas mendapat acungan jempol, berkat kerja keras mereka, setiap tahun jumlah santunan yang disampaikan mengalami peningkatan.
Santunan ini disampaikan setiap bulan Ramadhan.Penerima santunanpun tidak terbatas pada anggota Aisyiyah saja, namun juga disampaikan kepada masyarakat umum. Sehingga situasi guyup rukun makin tercipta. . Hari Ahad, tanggal 3 Juni 2018 kemarin acara ini terselenggara. Â
Semua berkumpul dan duduk berdampingan di Masjid Al-Falah Bajo, tanpa ada perbedaan. Acara ini juga selalu dihadiri oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah  dan Pimpinan Cabang Aisyiyah Kedungtuban. Kepala Desa Bajo dan perangkat juga setia mendampingi dan selalu memotivasi penduduknya untuk mempergunakan uang santunan tidak hanya bersifat konsumtif namun diharapkan ini merupakan kail yang akan mengantarkan kepada kemandirian.
Motivasi yang disampaikan oleh PCM, PCA, dan Kepala Desa rupanya  mendapat perhatian dari masyarakat. Uang santunan dijadikan untuk modal kecil-kecilan, bagi yang sudah memiliki usaha digunakan untuk mengembangkan usahanya. Alhamdulillah setiap tahun jumlah penerima berkurang, sementara jumlah penerimaan makin bertambah. Hal ini menunjukkan bahwa kehidupan Masyarakat Bajo semakin makmur, berkat kepedulian terhadap sesama melalui infaq, zakat dan shodaqoh.
Dana yang terkumpul tahun ini sebesar Rp. 39.637.000. Disalurkan kepada 20 orang yatim piatu dan kaum dhuafa sebanyak 160 orang. Dalam kesempatan ini pihak Pertamina dan Koperasi  Tani Mandiri ikut berpartisipasi dengan memberikan santunan kepada 20 orang. Kiprah yang luar biasa  Pimpinan Ranting Aisyiyah Bajo, Kedungtuban, Blora , Jawa Tengah, yang telah menunjukkan kepedulian kepada sesama dan benar-benar membawa berkah untuk masyarakat sekitar.
Ibu-ibu Aisyiyah ini mengumpulkan dana bukan karena mereka berlebih, namun terdorong rasa iklas lillahi ta'ala untuk berbagi. Kesadaran bahwa sebagian harta mereka adalah hak fakir miskin dan anak yatim. Meskipun berangkat dari hal kecil namun bisa memberikan kemaslahatan umat. Dari ujung Blora partisipasi untuk ikut menyejahterakan rakyat Indonesia. Kiprah sederhana kami untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia di lingkungan kecil kami, semoga membawa  berkah dan bermanfaat untuk negeri ini.
