Walau bisa saja menulis 'seenaknya' karena tidak terbatas oleh syarat dan ketentuan tertentu, aku selalu berusaha menjaga kualitas tulisanku. Tidak serta merta menjadikannya diary digital.
Lagi-lagi keuntunganku bisa full #dirumahaja adalah aku jadi bisa fokus membangun blog pribadiku Matchadreamy.com dengan berusaha konsisten untuk mengupdate tulisanku di sana.Â
Aku punya kesempatan belajar dan mempraktekkan teknik SEO untuk meningkatkan nilai blogku di mata Google, serta tips blogging lainnya. Yang kesemuanya, aku tuangkan ke dalam tulisan di blogku tersebut.
Menulis di Media Online
Pengalaman singkat dan berharga dalam perjalanan menulisku, salah satunya adalah dengan menjadi content writer di salah satu media online.
Banyak ilmu yang aku dapatkan selama menjadi pekerja lepas di sana, seperti cara membuat judul yang menarik (namun tidak clickbait), riset keyword, membuat tulisan sesuai kaidah jurnalistik, dan lain sebagainya.
Sayangnya, aku tidak mampu bertahan lebih lama di industri ini. Satu dua halnya dikarenakan, target artikel harian yang harus kupenuhi terlalu sulit bagiku yang juga merangkap sebagai seorang istri dan ibu rumah tangga.
Aku juga merasa jadi tidak bisa menjadi diriku sendiri di setiap artikel yang aku buat. Sampai pada akhirnya aku yakin bahwa ini bukan jalan menulis bagiku.
It might work for others, but not for me.
Setidaknya, aku masih bisa menjadikan artikel-artikel yang sudah kutulis di media online tersebut sebagai portfolioku, terutama artikel dengan tema evergreen. Bersyukur aku beberapa kali menulis tema yang tak lekang oleh waktu.
Menulis di WebsiteÂ
Selanjutnya, aku pernah menulis di sebuah website dengan niche finansial. Aku senang sekali waktu itu, karena sesuai dengan background pendidikanku sebagai Sarjana Ekonomi, prodi manjemen keuangan. Yang juga merupakan tema yang aku sukai.Â
Walaupun kala itu fee yang aku dapatkan terbilang kecil, tapi aku tetap menulis artikel yang diminta dengan sepenuh hati.