Semarang - Dengan adanya isu virus corona (Covid-19) telah menyebabkan krisis kesehatan global yang berdampak pada banyak sektor termasuk pendidikan, ekonomi, pariwisata, dan kesehatan masyarakat. Rabu (4/8/2021), di Kota Semarang ada 82.335 kasus terkonfirmasi Covid-19 dengan kasus terkonfirmasi (dirawat) sebanyak 580, data tersebut diperoleh dari web siagacorona.semarangkota.go.id. Peningkatan kasus juga sebanding dengan kapasitas rumah sakit dan fasilitas isolasi yang hampir penuh di Indonesia. Oleh karena itu, banyak orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 harus melakukan isolasi diri di rumah masing-masing, sehingga untuk mengimplementasikan hal tersebut dilakukan "Edukasi Tata Cara Isolasi Mandiri Yang Tepat Bagi Penderita Covid-19"
Salah satu mahasiswi memberikan edukasi mengenai prosedur/tata cara isolasi mandiri salah satunya kepada pengurus PKK dan warga RT 05/RW XI Kelurahan Jomblang Kecamatan Candisari. Metode yang digunakan untuk memberikan edukasi ini yaitu dengan cara pemberian sosialisasi ke pengurus PKK dan membagikan materi atau poster secara daring (melalui Whatsapp grub warga). Selain pemberian edukasi, penulis juga berinisiatif  untuk membagikan desinfektan kepada Ketua RT 05/RW XI yang bermanfaat untuk melaksanakan penyemprotan ke setiap rumah warga. Penyemprotan ke setiap rumah warga menggunakan desinfektan biasanya dilaksanakan pada malam hari, kegiatan penyemprotan tersebut biasanya dilakukan oleh salah satu pengurus RT ataupun salah satu warga yang bersedia untuk melakukan penyemprotan ke setiap rumah warga RT 05/RW XI.