Mohon tunggu...
fitriakhyariqolbi
fitriakhyariqolbi Mohon Tunggu... Pelajar

reading something fluttering

Selanjutnya

Tutup

Humor

Daun Nangka vs Tilang: Kreativitas Warga +62 Saat Operasi Pajak 2025

23 April 2025   09:23 Diperbarui: 23 April 2025   09:22 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daun nangka pada plat nomor (sumber: https://x.com/tanyakanrl/status/1914618983061344551)

Operasi tilang 2025 kembali digelar dan seperti biasa, kreativitas warga +62 dalam menghindarinya jadi tontonan sekaligus bahan tawa publik. Fokus operasi kali ini adalah pajak STNK motor dan mobil. Tapi alih-alih patuh, sebagian warga justru menunjukkan betapa inovatifnya mereka dalam mencari celah untuk lolos dari jeratan hukum. Bukan Indonesia namanya kalau setiap masalah tidak disambut dengan solusi nyeleneh.

Fenomena paling absurd datang dari cara-cara warga dalam menghindari tilang. Mulai dari kabur secara tiba-tiba saat melihat polisi di kejauhan, hingga berpura-pura gila atau kerasukan agar tidak diperiksa. Video-video yang merekam kejadian ini cepat sekali viral di media sosial, memicu gelak tawa sekaligus geleng-geleng kepala. Polisi yang sedang bertugas pun dibuat bingung antara menegakkan hukum atau menahan tawa.

Yang paling baru dan absurd adalah penggunaan daun sebagai "pelindung hukum". Beberapa warga terlihat menutup tanggal plat nomor kendaraan mereka dengan daun nangka agar petugas tidak bisa melihat masa berlaku pajaknya. Tidak cukup sampai di situ, ada yang menyarankan untuk menggunakan daun pisang agar bisa menutupi seluruh bagian motor sekaligus---katanya sih, "biar motor jadi camouflaged dari tilang."

Kejadian ini merperlihatkan satu sisi unik dari masyarakat kita: selalu bisa kreatif, bahkan dalam hal yang salah. Alih-alih memperpanjang pajak kendaraan, banyak yang memilih jalur "inovatif" demi menghindari razia. Meski lucu, fenomena ini tetap jadi alarm bahwa kesadaran hukum dan kewajiban membayar pajak masih rendah di sebagian kalangan. Bukannya tidak mampu, tapi memang banyak yang ogah ribet atau merasa tidak urgent.

Operasi tilang ini mungkin tidak akan pernah benar-benar steril dari aksi kocak warga. Tapi semoga ke depannya, tawa ini bisa diimbangi dengan peningkatan kesadaran. Karena pada akhirnya, pajak kendaraan bukan hanya soal administrasi, tapi juga bagian dari tanggung jawab sebagai pengguna jalan. Daun nangka mungkin bisa menyamarkan plat, tapi tidak bisa menyamarkan kewajiban.

Daun pisang untuk membungkus motor (sumber: https://x.com/tanyakanrl/status/1914618983061344551)
Daun pisang untuk membungkus motor (sumber: https://x.com/tanyakanrl/status/1914618983061344551)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun