Anak Aktif Itu Sehat: Yuk, Lihat Tahapan Motorik Sesuai Usia Anak!
Setiap orang tua pasti pernah merasakan momen penuh haru ketika anaknya pertama kali tengkurap, merangkak, atau bahkan berjalan dengan langkah kecil yang masih goyah. Momen-momen sederhana itu sebenarnya bukan sekadar fase lucu atau menggemaskan, tapi merupakan bagian dari perjalanan besar bagi anak  yang disebut dengan perkembangan motorik.
Tahukah Ayah dan Bunda? Bahwa kemampuan anak untuk bergerak, meraih benda, atau menendang bola, semuanya adalah bagian penting dari tumbuh kembangnya? Dan yang lebih penting lagi, setiap gerakan itu mencerminkan kesehatan dan kesiapan otaknya dalam belajar dan berinteraksi dengan dunia.Nah, sangat penting bagi orang tua untuk bisa mengetahui bagaimana tahapan perkembangan motorik anak agar bisa memberikan stimulasi yang tepat sesuai usianya.
Apa itu motorik?
Motorik adalah Pergerakan yang Bermakna, yang dimana anak mengontrol garakan-gerakan tubuh melalui kegiatan-kegiatan yang dikoordinasikan antara susunan saraf pusat, saraf, dan otot.Â
Dalam dunia perkembangan anak, terdapat dua jenis keterampilan motorik yang utama yaitu motorik kasar dan motorik halus.
Motorik kasar yaitu gerakan besar yang melibatkan otot tubuh seperti berjalan, melompat, atau berlari. Dan motorik halus adalah gerakan kecil yang memerlukan koordinasi antara tangan dan mata, seperti meraih, menyusun blok, atau menggambarkan.Â
Keduanya tidak muncul secara tiba-tiba, melainkan tumbuh secara perlahan sesuai dengan usia dan rangsangan yang diterima.Â
Tahapan Gerak Sesuai Usia AnakÂ
Mari kita kaji bersama tahap-tahap perkembangan motorik anak, mulai dari bayi hingga masa pra-sekolah.Â