Saudnya Apa Oi "jika uang saya tidak mencukupi untuk biaya kita disana nanti gimana? Tanya lagi si Apa Oi
"O tenang aj Oi" kata Apa i" kita kan berdua, jika keuangan kamu sulit nanti kamu bisa pinjam sama saya" bujuknya Apa i "terus gimana caranya?" tanya lagi si Oi
Gampang jawab Apa i "nanti tinggal saya hitung berapa jumlah modal yang kamu keluarkan saat kita disana" rupanya Apa i ini mengajak si Apa Oi hanya untuk mengembilikan modalnya saja.
Kamudian mereka berdua merincikan keuntungan setelah bekerja disana,,padahal mereka berdua belum pernah sekalipun melihat medan kerja disebuah bukit tersebut.
Apa i menghitung keuntungan yang telah dikerjakan oleh Apa oi dan ke untungan tersebut digabungkan dengan hasil kerjanya.
Masih ditempat itu, kemudian Apa Oi bilang sambil ia tanyak sama Apa i " kenapa untung saya sedikit?" jawabnya Apa i "kamu hitungkan hasil kerja sendiri, makanya sedikit", dengan nada lantang. Lalu Apa Oi bingung "kenpa kamu hasilnya banyak?" jawab lagi Apa i "udah saya gabungkan hasil kerja kamu dan hasil kerja saya, makanya saya dapat banyak," jelasnya Apa i sama Apa Oi.
Apa Oi mendengar penjelasan Apa i lansung ia menolak ajakan Apa i tadi, karena belum kerja Apa i sudah mulai menganggap Apa Oi tidak sanggup bekerja dikemudian hari.
