Mohon tunggu...
Fitri
Fitri Mohon Tunggu... Jurnalis - Hanasapeu

Menulis berita dan membaca zaman!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kelembutan Hati

28 September 2022   20:36 Diperbarui: 28 September 2022   20:40 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pecahan embun tercecer di dedaunan terasa lembut menyentuh pagi sekilas tampak biasa saja tapi artinya terasa jua

Sederhana dalam kata apa adanya bersikap lembut indah warnanya untuk mencerahkan jiwa

Bawa damai kala gersang yang selalu menerangi kegelapan jangan simpan musuh bebuyutan tapi itu tiada guna

Disudut mana dia ditempatkan cahayanya terang bagai bulan purnama bila waktu telah berhenti dia kan tetap abadi selamanya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun