Mohon tunggu...
Fitria Ahmad
Fitria Ahmad Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pemanfaatan Manajemen Konten dalam Perkembangan Website Komunitas

19 Juli 2018   08:00 Diperbarui: 19 Juli 2018   08:29 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

  Website Komunitas  

Bagi para pengguna internet pasti sudah tidak asing lagi dengan website. Informasi-informasi yang kita dapat dari internet berasal dari website. Pengertian website sendiri adalah kumpulan halaman situs yang terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang berada di dalam World Wide Web (WWW) di internet. Website komunitas adalah kumpulan halaman situs yang dikelola oleh sebuah komunitas untuk mencapai tujuan bersama dan dirangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang berada di dalam Word Wide Web (WWW) di internet. 

Dalam pencarian informasi ini, masyarakat akan memilih website yang memiliki data yang lebih banyak, interaktif dan akurat. Menurut Budi Sutedjo Darma Oetomo (2018:110) pembangunan  Web yang interaktif dapat diupayakan dengan mengintegrasikan halaman  Web dan Database  Management Systems (DBMS). Untuk melakukannya, ada beberapa persyaratan dasar (Wimmie, 2000) yang harus dipenuhi antara lain:

  • Database tidak terikat oleh Web browser dan Web server tertentu dalam penyajiannya.
  • Adanya jaminan keamanan dalam melakukan akses data.
  • Pendekatan terhadap arsitektur sistem terbuka, artinya harus dapat mendukung interoperabilitas, seperti Web server yang berbeda, distributet Commond Object Model/Commond Object model (DCOM/COM), Cobra/internet inter-ORB protocol (IIOP)
  • Overhead aplikasi yang minimal

Selain itu, tampilan website juga mempengaruhi banyak atau sedikitnya  pegunjung yang ingin membaca website kita. Semakin menarik tamilan website kita maka akan dapat menarik pengujung lebih banyak. Hal ini berkaitan bahwa masyarakat Indonesia yang masih sedikit minat bacanya. Dengan pembuatan website yang menarik maka akan membuat masyarakat tertarik untuk membaca. Apabila hal-hal tersebut diterapkan kedalam website komunitas, maka akan meningkatkan jumlah pengunjung atau pembaca website tersebut. 

Pemakain website lebih efektif untuk pengelolaan data sebuah komunitas yang nantinya akan di publiksikan melalui internet. Hal ini dapat dikarenakan internet dapat dijangkau oleh siapa saja dan dimana saja. Jadi komunitas yang mengandalkan website ini akan dapat mengembangkan komunitasnya dengan baik.

Disini saya tidak akan membahas website secara mendalam dan detail, melainkan membahas bagaimana pemanfaatan website ini dalam memanajemen sebuah komunitas.

Manajemen Konten

Beberapa orang pasti masih sedikit asing ketika mendengar kata manajemen konten. Manajemen konten adalah aplikasi web yang berisikan template untuk mengelola isi halaman web secara mudah. Dengan adanya manajemen konten ini akan memudahkan para pembaca atau pengunjung website untuk mencari konten-konten yang mereka inginkan. 

Selain itu manajemen konten juga akan memudahkan admin untuk memasukkan dan memilah informasi yang akan diposting. Bayangkan saja apa yang akan terjadi apabila tidak ada manajemen konten dalam sebuah website. Pasti konten-konten didalamnya akan berantakan dan menyulitkan pembaca untuk mencari informasi yang mereka butuhkan.

Pemanfaatan manajemen konten  biasanya dapat kita jumpai untuk berbagai macam keperluan diantaranya:

  • Mengelola website pribadi
  • Mengelola website perusahaan dan bisnis
  • Portal atau website komunitas
  • Forum
  • Aplikasi e-commerce

Pemanfatan konten manajemen untuk website komunitas merupakan hal yang sangat penting. Saya mengambil contoh komunitas Indonesia Mengajar. Manajemen konten pada website Indonesia mengajar cukup bagus dan menarik. Dikutip dari indonesiamengajar.org, Indonesia Mengajar itu sendiri adalah sebuah komunitas yang bergerak di bidang sosial yaitu pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun