Mohon tunggu...
Fitri Handayani
Fitri Handayani Mohon Tunggu... -

Ciptakanlah kenangan berharga dalam sehari.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Hukum dan Politik

23 Februari 2015   22:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:39 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia sangatlah kaya akan budaya, alam dan sebagainya. Namun akhir-akhir ini Indonesia kaya korupsi. Para petinggi-petinggi ataupun Para Menteri dan sebagainya yang seharusnya bertugas dan bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat malah mangkir dari tugasnya. Seperti misalnya Korupsi, Indonesia itutidak jauh dengan masalah Korupsi. Korupsi seperti masalah dan kejadian yang tidak aneh lagi di Indonesia, sehingga masyarakat bosan mendengar kata KORUPSI . Masalah korupsi tidak pernah hilang di Negara Indonesia ini, terus saja menghantui NegaraIndonesia. Padahal permasalahan ini, sudah ditangani oleh pihak yang berwajib, namun tetap saja belum selesai-selesai, tetapi malah beruntun ke satu dengan yang lainnya. Kenapa beruntun ke yang lainnya? Karena hasil korupsi itu dibagi-bagi kepada keluarga atau pun orang dekat, tetapi ada yang mengetahui dan juga tidak ada yang mengetahui pemberian itu hasil dari mana. Sehingga korupsi itu sudah menjadi populer di kalangan Pemerintah atau pun dikalangan-kalangan atas.

Diusahakan kepada pihak yang berwenang untuk mmberikan hukuman yang setimpal terhadap apa yang dilakukan oleh para koruptor tersebut. Bila perlu Hukum Gantung saja Koruptornya dan fasilitas-fasilitasnya tersebut diambil alih oleh pihak yang berwenang. Perbuatan para korup tersebut itu sudah banyak merugikan masyarakat , karena hak yang mereka ambil itu adalah hak masyarakat dan hak itu pula dari masyarakat.

Masyarakat itu mengharapkan Pemimpin-pemimpin yang jujur, tidak seperti pemimpin yang mengenalnya korupsi dan memakan omongannya sendiri, berkata tidak untuk korupsi teapi kenyataannya berkata iya untuk korupsi walau pun itu tidak secara langsung dikatakan, tetapi melalui tindakanlah yang menunjukkan untuk iya. Harusnya para koruptor itu bisa memberikan contoh teladan yang baik dan bisa juga menjadi motivator untuk para warga Indonesia atau pun masyarakat. Seharusnya jangan pada saat ketika demo berperilaku yang selayaknya pemimpin yang patut untuk di contoh walaupun kenyataannya adalah nol besar untuk itu. Jika memang sedemikian itu, percuma .

Jadi diharapkan INDONESIA bisa bebas dari para Koruptor,dan berharap juga pihak yang berwenang memberikan hukuman yang memang itu setimpal dan membuat para koruptor atau yang ingin melakukan korupsi itu jera. Jangan sampai berhenti ditengah jalan untuk menyelesaikan kasus ini. Itu lah yang diharapkan oleh Masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun