Mohon tunggu...
Fitri hayati
Fitri hayati Mohon Tunggu... Psikolog - Menjadi pribadi yang tangguh.

Berbagi ilmu dan pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Faktor Lingkungan dan Persepsi Risiko terhadap Preferensi Destinasi Wisata Pelanggan Danira Travel (Kajian Teori Bab 2)

14 Mei 2024   11:00 Diperbarui: 14 Mei 2024   13:00 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Faktor-faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Preferensi Destinasi Wisata 

Faktor Alam : Keindahan alam, seperti pantai, gunung, dan hutan, merupakan daya tarik utama bagi wisatawan. Keadaan cuaca yang cerah dan hangat juga lebih disukai daripada cuaca dingin dan hujan. Bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, dan gunung meletus dapat membuat wisatawan enggan mengunjungi suatu destinasi wisata. 

Faktor Sosial : Keamanan dan kenyamanan menjadi faktor penting bagi wisatawan. Keramahan penduduk lokal dan budaya yang unik dan menarik dapat menjadi daya tarik wisata. 

Faktor Infrastruktur : Destinasi wisata yang mudah diakses dengan transportasi yang nyaman dan aman lebih menarik bagi wisatawan. Fasilitas wisata yang lengkap dan berkualitas, seperti hotel, restoran, dan tempat wisata, dapat meningkatkan daya tarik destinasi wisata. Ketersediaan informasi yang lengkap dan akurat tentang destinasi wisata dapat membantu wisatawan dalam memilih destinasi wisata yang sesuai dengan keinginannya. 

Dalam preferensi destinasi wisata, faktor lingkungan internal dan eksternal terdiri dari pengalaman pelanggan, sementara faktor eksternal berasal dari pengaruh luar yang mengancam atau meningkatkan kebutuhan wisatawan. 

Beberapa contoh faktor internal antara lain: fasilitas pendukung wisata yang baik dan memuaskan kebutuhannya; kondisi desa yang asri dan tetap kental dengan adat istiadatnya; dan potensi alam sebagai komponen wisata lingkungan dan petualangan. Faktor eksternal nya seperti, pengaruh dari teman, keluarga, dan jejaring sosial, dapat mempengaruhi pilihan wisatawan tentang sifat, ekonomi, teknologi, peraturan, politik, dan persaingan pasar.


Persepsi Risiko: Persepsi risiko adalah seberapa besar kemungkinan suatu tindakan akan memiliki dampak negatif. Persepsi risiko adalah faktor penting yang dapat memengaruhi pilihan destinasi wisata. Persepsi risiko mengacu pada keyakinan wisatawan tentang kemungkinan kejadian negatif yang dapat terjadi selama perjalanan, seperti kecelakaan, kehilangan barang, atau penyakit. Wisatawan dengan persepsi risiko tinggi akan memilih tempat yang dianggap aman dan mencari informasi dan saran sebelum melakukan perjalanan, maka dari itu dalam menghadapi dampak negatif tersebut harus dimitigasi atau diminimalkan pengaruhnya. 

Persepsi risiko tidak hanya memiliki dampak negatif, tapi juga memiliki dampak positif dimana, persepsi risiko dapat memberikan manfaat bagi bisnis travel dalam beberapa cara, seperti: Persepsi risiko dapat mempengaruhi kualitas layanan travel, seperti meningkatkan kesadaran akan pentingnya layanan yang baik dan meningkatkan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan; Selain itu, persepsi risiko dapat mempengaruhi strategi bisnis travel, seperti meningkatkan kesadaran akan pentingnya strategi yang efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, dampak positif harus dioptimalkan dimana pengaruhnya merupakan peluang. 

Dalam keseluruhan, sangat penting untuk memahami dan mengelola dengan baik bagaimana persepsi risiko berdampak pada berbagai aspek bisnis travel. Ini termasuk pengembangan pariwisata, kemitraan bisnis, industri, strategi, pengembangan kemitraan dengan pemerintah, pengembangan kualitas produk, pengembangan kualitas pelayanan, dan pengembangan kemitraan dengan masyarakat.

Preferensi Destinasi Wisata: Memahami preferensi destinasi wisatawan sangat penting bagi pengelola destinasi dalam mengembangkan dan mempromosikan bisnis yang sesuai dengan keinginan pasar. Kecenderungan atau pilihan seseorang terhadap suatu destinasi wisata tertentu akan mempengaruhi keputusan mereka untuk memilih destinasi wisata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun