Mohon tunggu...
Safrida Fitri Nasution
Safrida Fitri Nasution Mohon Tunggu... Lainnya - Seberapa banyak engkau menulis, pada akhirnya akan membaca

Anak desa, terlahir dari keluarga miskin, namun berkecukupan dengan rasa syukur.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hidup adalah Hitungan

1 Januari 2021   09:22 Diperbarui: 15 April 2021   20:51 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semesta memang tak perlu berbicara.
Karna setiap keadaan telah ditentukan sang maha kuasa, yang ada tanpa diliputi tempat dan masa.
Kita hanya perlu menjalani sesuai apa yang telah ditakdirkannya.

Meski tidak berbicara,, 

Semesta selalu serius dan tidak bercanda, lihatlah,,, desember telah usai membersamai akhir dari luka,

Kembali kepada januari,
yang penuh teka teki,,
Berharap ia tak dipenuhi dengan beragam misteri,

Menepis kesedihan, 

Membenamkan kenangan,
Menghapus tuntas semua khayalan,
yang tak pernah menjadi kenyataan.

2020 mengajarkan,,, hidup adalah hitungan.

Dalam setiap detik ketentuan,
Semuanya hanya perlu giliran, 

Entah giliran hidup dalam kebahagiaan 

Atau bahagia giliran datangnya kematian.

Terima kasih tuhan,,,
Telah memberiku banyak kesempatan
Mulai dari bernafas tanpa bayaran
Hingga pada akhirnya,

Memberi ratus jutaan kenikmatan, tanpa hitungan..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun