Mohon tunggu...
Safrida Fitri Nasution
Safrida Fitri Nasution Mohon Tunggu... Lainnya - Seberapa banyak engkau menulis, pada akhirnya akan membaca

Anak desa, terlahir dari keluarga miskin, namun berkecukupan dengan rasa syukur.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Luka Sama Rata

1 Desember 2020   18:23 Diperbarui: 1 Desember 2020   18:37 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku hampir rapuh
Bersamaan dengan luka sama rata
di bagian hati yang kasat mata
terpuruk takberdaya

Hari-hari aku lalui dengan penuh kemunafikan,
pura-pura kuat dalam setiap ujian...
pada akhirnya aku lelah dengan keadaan,
lagi-lagi aku dijatuhkan kenyataan...

bukan tidak menerima takdir yang ditentukan
bukan menolak apa yang telah ditetapkan
namun sesal atas setiap tindakan
patah sudah separuh harapan

Aku kalah, menyerah,
Kuucapkan Selamat datang Desember dan selamat jalan November.
Semoga luka yang membekas di bulan lalu,
terbayar oleh kebahagiaan di bulan ini.
Seiring waktu, semoga iman dan arrahman yang menguatkannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun