Mohon tunggu...
Fitri Pora
Fitri Pora Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti

Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Wae Rebo, Kampung di Atas Awan

13 Agustus 2021   20:20 Diperbarui: 13 Agustus 2021   20:27 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Wae Rebo, Desa adat indah yang dijuluki Negeri di atas awan salah satu tempat wisata yang lokasinya berada dipegunungan terpencil di Kampung Satar Lenda, Kecamatan Satar Messe Barat, Kabupaten Manggarai-Flores Nusa Tenggara Timur terletak diketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut dikelilingi perbukitan yang hijau dan selalu berkabut dengan suhu yang dingin. Wae Rebo dibuka dan dijadikan tempat wisata pada tahun 2007 karena menurut orang-orang, Desa Wae Rebo indah juga sangat cocok untuk dijadikan tempat wisata.

Yang pasti teman-teman yang sudah pernah ke Wae Rebo sudah tahu bagaimana indahnya desa Wae Rebo,merasakan keunikan budaya, adat istiadat, keramahan warga dan kearifan lokal yang masih terasa kental. Jika ingin ke Wae Rebo kita harus berjalan kaki mulai dari Denge dan menepuh perjalanan 3 sampe 4 jam  sampai di Wae Rebo melewati hutan lebat, jalan tanah yang menanjak dan melintasi bibir jurang. 

Meski lokasinya berada jauh dari keramaian dan sulit terjangkau, namun Kampung Wae Rebo sangat terkenal terutama oleh wisatawan asing di luar Negri. Salah satu hal yang menarik dari Desa Wae Rebo adalah rumah adatnya yang berbentuk kerucut yang atapnya terbuat dari daun lontar. 

Desa Wae Rebo memiliki 7 rumah utama yang biasa disebut sebagai Mbaru Niang artinya rumah yang berbentuk bundar bagian bawahnya dan kerucut dibagian atasnya,6 Mbaru Niang di tempati oleh masyarakat Wae Rebo sedangkan 1 Mbaru Niangnya disiapkan untuk wisatawan yang berkunjung dan ingin menginap di Wae Rebo, setiap Mbaru Niang dihuni oleh enam hingga delapan kepala kelurga.

Di bagian dalam Mbaru Niang terdapat 5 tingkat yang meliki kegunaannya masing-masing:

*Tingkat 1 disebut ''Tenda''yang digunakan untuk kamar tidur keluarga  dan ruang aktivitas

*Tingkat 2 disebut'' Lobo'' digunakan untuk penyimpanan makanan dan barang.

* Tingkat 3 disebut'' Lentar'' digunakan untuk menyimpan hasil berkebun.

* Tingkat 4 disebut ''Lempa Rae'' digunakan untuk menyimpan cadangan makanan dan terakhir. 

*Tingkat 5 disebut ''Hikang Kode'' yang digunakan untuk tempat persembahan kepada Tuhan dan leluhur.  

Wae Rebo salah satu Desa Tradisional terindah yang ada di Indonesia,dinyatakan  UNESCO sebagai warisan budaya dunia pada Agustus 2012 menyisihkan 42 negara lain, Wow keren ya teman teman! Pastinya kita sebagai warga Indonesia sangat bangga dengan hal ini. Indonesia punya banyak tempat wisata yang indah dan banyak dikunjungi oleh wisatawan asing itu merupakan suatu hal yang sangat luar biasa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun