Jika suku Minahasa memiliki semboyan hidup. Si Tou Timou Tumou Tou (Manusia hidup untuk memanusiakan orang lain). Mengapa kita semua harus saling menyakiti, mencela, menghujat dan melukai satu sama lainnya.
Karna itulah saya yang berasal dari Bolaang Mongondow Raya harus mengingatkan kembali semboyan dari mogoguyang (Leluhur) yaitu Mototompiaan, Mototabian, bo Mototanoban (saling memperbaiki, saling menyayangi, dan saling mengasihi) satu sama lainnya.
Sebagai mana juga suku Sangihe mempunyai semboyan yang begitu bermakna. Somahe Kai Kehage (Semakin besar tantangan yang kita hadapi, semakin gigih kita menghadapi tantangan sambil memohon kekuatan dari Tuhan, pasti akan beroleh hasil yang gilang gemilang)
Dan dari semboyan-semboyan di atas, Bukankah sangat indah jika kita hidup berdampingan, saling membantu, mengingatkan dan saling menyayangi dengan perbedaan antara suku, agama, golongan dan ras. Tanpa harus mencelah, menghujat, menyinggung atau bahkan melukai satu sama lainnya. Syukur Moanto..
