Mohon tunggu...
Fita Ardiana
Fita Ardiana Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

Kuliah di Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Money

POKI (Produk Olahan Kopi Purwosari), Terobosan Baru Tingkatkan Nilai Jual Kopi

2 November 2019   08:55 Diperbarui: 2 November 2019   09:13 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan Pembuatan POKI (Produk Olahan Kopi Purwosari)

Rabu siang (23/10) sekelompok mahasiswa KKN Lokasi Tahap 2B Universitas Negeri Semarang mengadakan pelatihan pembuatan produk olahan kopi di Desa Purwosari, Kecamatan Wonoboyo. Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN mempraktekkan cara membuat permen kopi dan pengharum ruangan kopi.

Kopi menjadi salah satu komoditas utama di Kabupaten Temanggung termasuk di Desa Purwosari. Selama ini kopi hanya dikonsumsi sebagai minuman kopi pada umumnya atau dijual langsung setelah dipanen. Hal tersebut menjadikan mahasiswa KKN melakukan terobosan untuk menginovasikan kopi menjadi produk lain yang bernilai ekonomis yaitu permen kopi dan pengharum ruangan dari kopi.

Selain sebagai produk olahan untuk memaksimalkan keberadaan kopi, inovasi produk kopi menjadi permen dan pengharum ruangan dikarenakan prosesnya yang mudah. Pembuatan pewangi kopi hanya melalui proses sangrai, lalu difermentasi dengan menambahkan pengharum, sedangkan permen kopi merupakan produk yang dapat dinikmati semua kalangan.

Pelatihan Produk Olahan Kopi (POKI) yang berlangsung di Balai Desa Purwosari mendapatkan respon cukup antusias dari ibu-ibu PKK yang merupakan peserta dalam kegiatan ini. Di samping menambah wawasan mengenai cara membuat inovasi dua produk tersebut, peserta juga diberi pengetahuan mengenai cara menentukan harga jual, dan cara packaging yang menarik. Akhir kegiatan, panitia memperbolehkan peserta untuk mencoba membuat produk pengharum ruangan dengan bahan yang sudah disediakan. Peserta juga diberikan contoh produk Candy Coffee Purwosari dan Coffe Aromatherapy yang telah siap jual.


"Harapan setelah diadakannya kegiatan ini yaitu dapat menambah wawasan mengenai berbagai produk olahan kopi serta menumbuhkan jiwa wirausaha warga Purwosari sehingga dapat meningkatkan taraf ekonomi warga," ucap Fita, sebagai penanggung jawab acara.

Fita menambahkan bahwa meskipun produk olahan kopi tersebut dapat menjadi pendongkrak dan lahan lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat Desa Purwosari, belum ada follow up atas keberlanjutan tindakan untuk menggagas inovasi yang ditawarkan.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun