Mohon tunggu...
Fiskiatul Ula
Fiskiatul Ula Mohon Tunggu... Mahasiswa - fiskiatul ula

Mahasiswa Berjiwa Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Perjanjian Paris dan Kerja Sama Antara Indonesia dan Australia dalam Rangka Pengurangan Emisi Karbon

24 Agustus 2021   12:30 Diperbarui: 24 Agustus 2021   12:37 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Menteri luar Negeri menyebutkan paket perawatan lahan Australia untuk mendukung negara-negara dikawasan Indo-Pasifik termasuk para petani di Indonesia. Kerja sama antar Indonesia dengan Australia yaitu dengan mengatasi kebakaran hutan dan gambut dengan mengirim pesawat pengebom air ke Sumatra. 

Australia juga menyediakan alat-alat yang dibutuhkan oleh masyarakat yang menderita gangguan pernapasan dan penyakit lainnya akibat kabut asap di Riau. Kerja sama oleh Badan Restorasi Gambut dan lembaga lainnya yaitu dalam rangka mengembangkan beberapa program baru untuk mendukung pengurangan emisi dan melaksanakan praktik pengelolaan lahan yang lebih baik. 

Dalam hal ini, Australia menyediakan 10 juta dolar Australia dalam mitra kerja bersama Indonesia dalam penurunan emisi karbon serta mengembangkan sektor pertanian dan kehutanan yang lebih efisien. 

Adapun upaya awal dalam keberlangsungan program dilakukan melalui pendanaan sebesar 200 juta dolar Australia terhadap Indonesia.Kerja sama antar Indonesia dengan Australia menjadi sebuah dukungan dalam perjanjian paris yang dibuat pada tahun 2015 lalu. 

Melalui program mitra kerja ini diharapkan dapat membantu penurunan emisi karbon dengan lebih cepat di tahun 2030 mendatang. Sehingga msing-masing negara dapat lebih siap dalam tindakannya menghadapi perubahan iklim atau permasalahan lainnya. 

Dalam hal ini, upaya yang dilakukan oleh Australia terhadap Indonesia terbilang sangat baik. Walaupun jika dilihat pada hasil belum ada bentuk penurunan emisi karbon secara tampak. Mitra kerja yang dilakukan oleh Australia lebih menekankan pada peningkatan kapasitas system yang pada akhirnya akan mendukung upaya pengurangan emisi gas dari deforestasi dan degradasi hutan Indonesia.

Disamping itu, Australia telah memberikan banyak dampak yang lebih baik dalam tata kelola hutan dan peningkatannya serta dalam meningkatkan kesadaran masyarakt maupun pemerintah untuk mengurangi emisi karbon melalui pembentukan kebijakan di Indonesia.

Referensi:

Debora, Y. (2016, November 20). Australia-Indonesia Kerja Sama Atasi Perubahan Iklim. Retrieved from tirto.id: https://tirto.id/australia-indonesia-kerja-sama-atasi-perubahan-iklim-b5kL

Dra. Ardina Purbo, M. r. (2016). In Perubahan Iklim, Perjanjian Paris dan Nationally Determined Contribution. (p. 69). Jakarta.

Gakkum, A. (2020, juli 8). Menteri LHK: Indonesia Berkomitmen Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca. Retrieved from Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum LHK Wilayah Sulawesi: ulawesi.gakkum.menlhk.go.id/index.php/2020/07/08/menteri-lhk-indonesia-berkomitmen-turunkan-emisi-gas-rumah-kaca/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun