Top 3 Dosen Terkece di Sosiologi

Program Studi Sosiologi FISIP UAJY banyak sekali memiliki mahasiwa yang "kece". Tapi, bukan hanya mahasiswa yang "kece", dosennya pun juga. Nah, berikut 3 teratas dosen "terkece" versi mahasiswa Sosiologi FISIP UAJY berdasarkan hasil survey. Yuk kepoin!

1. Andreas A. Susanto, Ph.D.

Dosen yang kerap disapa Pak Andreas ini menempati posisi pertama dosen terkece versi mahasiswa Program Studi Sosiologi FISIP UAJY. Dari 130 mahasiswa yang telah mengikuti survey, sebanyak 42 mahasiswa menjatuhkan hati dan pilihannya kepada Pak Andreas untuk menyandang gelar tambahan sebagai dosen "terkece". Gaya mengajar yang berbeda dari kebanyakan dosen lainnya menjadi salah satu alasan dia dikagumin oleh banyak mahasiswa. 

Gaya berpakaian yang apa adanya tapi terlihat modis dan gaya bicara dan celetukan yang sering membuat mahasiswa terhibur saat di kelas menjadi point tambahan lagi bagi dosen satu ini. Eits, walaupun begitu dia dikenal dosen paling killer lo ... bukan killer yang menakutkan, lebih tepatnya salah satu dosen yang memiliki pemikiran yang kritis dan pemikiran itulah yang ditanamkan dan diajarkan beliau kepada mahasiswanya. Keren sekali!

Dra. Lucinda, M.Lett, dokpri

2. Dra. Lucinda, M.Lett.

Di urutan kedua adalah dosen yang akrab dipanggil Bu Lucinda. Dari 130 mahasiswa, sebanyak 15 menjatuhkan pilihan kepada Bu Lucinda sebagi dosen "terkece" versi mahasiswa Sosiologi. Dosen yang terkenal dengan keramahan dan jiwa keibuannya ini menjadi idola bagi para mahasiswanya. Hal ini dapat ditanyakan pada anak bimbingan internship dan bimbingan skripsi. Walau terlihat cantik dan lemah lembut, Bu Lucinda hobi banget olahraga. Bahkan, dia menjadi salah satu anggota tim bola volley andalan FISIP. Kece banget!

Kristian Tamtomo, Ph.D, dokpri

3. Kristian Tamtomo, Ph.D.

Nah, di urutan ketiga ada dosen yang kerap disapa Pak Kris. Dari 130 mahasiswa Sosiologi, sebanyak 13 menjatuhkan pilihannya kepada dosen ini. Pak Kris merupakan dosen baru di Prodi Sosiologi yang memiliki segudang pengalaman dan pengetahuan. Cara mengajarnya yang sangat interaktif menjadi alasan tersendiri bagi mahasiswa yang memilihnya.