Mohon tunggu...
Fisio Yuliana
Fisio Yuliana Mohon Tunggu... Praktisi Fisioterapi

Perkuat literasi dengan membaca! Sebuah Halaman yang membagikan kualitas kesehatan mental, fisik, gerak tubuh, hubungan manusia, dan science. Bacalah 1 artikel setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kalori, Puasa, dan Olahraga

14 Maret 2025   16:46 Diperbarui: 15 Maret 2025   08:42 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI | Sumber gambar: unsplash.com

Rahasia panjang umur para lansia di Jepang yaitu membatasi kalori, membersihkan pencernaan dengan berpuasa, dan memelihara kesehatan tubuh dengan berolahraga. 

Para Filsuf menjalani hidup sederhana. Mereka berinteraksi dengan alam semesta. Para filsuf berkeyakinan bahwa alam semesta memiliki kemampuan tarik-menarik. 

Secara logis keyakinan ini berkaitan dengan apa yang kita pikirkan, kelak itulah yang terjadi pada diri kita. Saat kita memikirkan hal baik, maka kebaikan akan diterima dan sebaliknya. Selain itu, apa yang kita makan itulah yang menjadi diri kita.

Masyarakat di masa lampau masih mengonsumsi makanan alami. Kebutuhan makan diperoleh dari bertani dan berternak. Seiring berkembangnya jaman, berbagai bentuk makanan lebih variatif dan bermunculannya ragam produk olahan dan cepat saji. 

Kegiatan bertani pada era ini mulai mengalami penurunan. Generasi muda jarang ada yang bercita-cita menjadi petani. Pertanian di negara kita masih didominasi oleh mereka yang berusia paruh baya dan lanjut usia.

Era modernisasi harus didukung oleh generasi muda yang inovatif untuk mengembangkan produk pertanian. Lahan kita masih sangat basah. Negara kita membutuhkan tangan-tangan penerus yang piawai dan terampil menyulap bibit menjadi aneka tanaman siap konsumsi. 

Tetapi realitanya anak muda yang bertani masih dapat dihitung dengan jari. Anggapan bahwa bertani sangat menguras energi, fisik, dan kerasnya sinar matahari membuat profesi petani jauh dari kata diminati. 

Pertanian di luar negeri sudah menggunakan peralatan modern dalam membajak lahan, penaburan bibit, pemupukan hingga penyiraman. Pertanian di Indonesia sebagian besar masih didominasi peralatan manual. 

Hadirnya aplikasi petani modern sangat membantu petani milenial untuk pengairan dan pemupukan. Petani dapat mengatur waktu pengairan dan pemupukan lewat aplikasi mobile tanpa harus melawan terik matahari. 

Aplikasi ini dibangun oleh ahli programer asli tanah air. Dengan hadirnya aplikasi ini mampu memberikan efisiensi dan meningkatkan produktivitas kerja para petani. 

Lantas apa hubungannya pertanian dengan topik artikel ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun