Motivasi dan Pelatihan Berwirausaha bagi Para Remaja di Era Pandemi Covid-19

Covid 19 ini membuat perubahan yang sangat besar. Wabah covid 19 ini menghalangi beberapa kegiatan dan aktivitas di masyarakat. Terutama pada kegiatan kampus kuliah kerja nyata yang dilakukan oleh mahasiswa. Sejak pandemi covid 19 ini KKN atau kuliah kerja nyata sedikit berbeda dengan kuliah kerja nyata sebelum-sebelumnya. 

Seperti yang dapat kita lihat KKN atau kuliah kerja nyata biasanya dilaksanakan secara berkelompok di desa tertentu. Tetapi dengan adanya covid 19 ini KKN atau kuliah kerja nyata dilakukan secara mandiri atau individu. 

Tetapi hal itu tidak menjadi masalah, kami para mahasiswa sangat bersyukur karena masih diberi kesempatan merasakan pengalaman kuliah kerja nyata seperti mahasiswa pada umumnya.Covid 19 tidak hanya mengganggu kegiatan masyarakat tetapi juga menimbulkan dampak perekonomian yang menurun bagi masyarakat. 

Pengabdian masyarakat atau KKN yang dilakukan di desa dukuh tengah,RT.05, RW.06, kecamatan buduran, kabupaten Sidoarjo. Kuliah kerja nyata yang dilakukan di desa tersebut memunculkan ide dan inovasi tentunya setelah menganalisis sebuah permasalahan perekonomian bagi masyarakat. 

Kemudian Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, yang bernama Firza Nafira Attamimi ini membuat program kerja yang dapat membantu masyarakat dalam kegiatan kuliah kerja nyata ini. Judul pada program kerja yang dibuat yaitu "Motivasi Dan Pelatihan Berwirausaha Bagi Para Remaja Di Era Pandemi Covid-19" .

Dokpri

Dokpri

Mengapa sasaran pada program ini adalah remaja? Karena dalam berwirausaha selain berjualan, remaja juga dapat belajar berwirausaha sejak dini. Para remaja dapat menuangkan ide dan inovasi baru dengan berwirausaha. Manfaat dari berwirausaha pada remaja atau berwirausaha sejak dini yaitu memberikan kesempatan pada anak untuk berkreasi agar menjadikan remaja lebih produktif dan tidak konsumtif. 

Karena pada dasarnya wirausaha bukan hanya di dunia orang dewasa saja, tetapi juga dapat menjadi bagian dari dunia para remaja , tentunya hal ini juga harus dengan dukungan dan bimbingan dari orang tua. Orang tua harus selalu mengawasi dan membantu para anak-anaknya yang baru belajar berwirausaha. Jangan risau apabila berwirausaha akan menghambat belajar, atau persekolahan anak-anak. 

Karena zaman semakin modern. Sekarang dapat berwirausaha atau melakukan penjualan dan pemasaran melakukan media sosial atau online. Hal ini sangat bermanfaat karena dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Ada dampak negatif dan positifnya tentu. 

Maka dari itu sekali lagi perlu bimbingan dan himbauan dari para orang tua. Pelatihan berwirausaha di sini membuat suatu produk yaitu strap masker. Hal ini sangat dibutuhkan khususnya bagi kaum wanita. 

Strap masker di era pandemi ini juga menjadi salah satu kebutuhan kaum wanita dalam memakai masker mulut. 

Maka dari itu dalam meningkatkan perekonomian dengan ide berwirausaha bagi remaja, strap masker ini akan sangat berguna karena hal ini sedang dibutuhkan. Pada program ini para remaja dapat mendesain-masker dengan ide dan kreativitas masing-masing. Para remaja juga akan diajarkan cara pemasaran atau cara memasarkan produk secara daring atau online.