Dikutip dari: TRIBUNWOW.COM - Direktur Eksekutif Trias Politika Agung Baskoro menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki keberpihakan politik yang berbeda dengan partainya, PDIP.
Agung Baskoro menilai Jokowi lebih condong mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ketimbang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.Â
Dukungan itu diberikan Jokowi atas dasar pertimbangan elektabilitas Prabowo Subianto yang kian meningkat mengungguli Ganjar Pranowo.Â
"Secara elektoral sementara ini elektabilitas Prabowo lebih unggul dari Ganjar sehingga menjadi wajar apabila Presiden Jokowi lebih mendukung Prabowo," ujar Agung kepada wartawan, Sabtu (27/5/2023).
Agung menyebut hubungan antara Presiden Jokowi dengan Menteri Pertahanan itu memang sudah terjalin lama saat pemilihan gubernur DKI Jakarta 2012 lalu.
Lalu berlanjut pada Pilpres 2014 dan 2019 ketika Prabowo menjadi rival Jokowi dalam kontestasi.
"Bahkan pasca-Pilpres 2019, nalar lawan ini berubah drastis menjadi kawan kembali ketika Prabowo memutuskan untuk menjadi menterinya Jokowi," ujar Agung.
Menurut Agung, hal tersebut juga semakin memperkuat chemistry antara Prabowo dengan Jokowi.
"Sehingga "political chemistry" antar Presiden Jokowi dengan Prabowo terbentuk dan terjalin semakin intensif melalui interaksi sehari-hari," ungkapnya.
Sementara di waktu yang sama, kata dia, Presiden Jokowi tak lebih hanya sebagai petugas partai di hadapan PDIP.