Mohon tunggu...
firyal alya nabiela
firyal alya nabiela Mohon Tunggu... Lainnya - -

Konten untuk tugas kuliah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Anak Autisme Itu Genius? Benarkah?

28 November 2022   17:18 Diperbarui: 9 Desember 2022   07:54 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Apa itu autisme? Autisme berasal dari kata auto yang artinya diri dan isme yang artinya pemikiran atau paham atau aliran, maka bisa dibilang anak autisme seolah hidup dalam dunia mereka sendiri. Jadi Autisme adalah suatu kelainan saraf yang menyebabkan berbagai jenis gangguan perkembangan otak atau bisa dibilang terdapat masalah pada bagian tertentu otak yang tidak sinkron, oleh karena itu setiap orang yang mengidap autisme memiliki ciri – ciri yang berbeda dan gejala yang berbeda.

Karena gejala anak autisme itu bermacam – macam, berikut beberapa gejala umumnya, yaitu :

  • Gangguan perilaku, anak autis biasanya suka melakukan sesuatu yang berulang – ulang, seperti mereka suka mengatakan kata yang sama secara terus menerus.
  • Kesulitan berkomunikasi dan berinteraksi sosial, anak tidak suka berkontak mata, kesulitan memahami perasaannya sendiri maupun orang lain, dan masih banyak lagi.
  • Dan gangguan -  gangguan lainnya, seperti ketrampilan bahasa yang tertunda, kejang – kejang, kecemasan yang berlebihan, dan lain – lain.

Autisme biasanya sudah bisa terlihat dari usia dini, tetapi ada juga yang baru terlihat saat sudah dewasa. Sampai saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan sepenuhnya.

Karena ada masalah pada otak yang membuat tidak sinkron maka orang autis memiliki cara mengolah dan berfikir yang unik. Mereka memiliki daya ingat yang sangat baik dan jelas, ingatannya pada masa lalu sangat mendetail. Fokus pada detail membuat anak autis lebih peka terhadap hal yang tidak diperhatikan oleh banyak orang. Tetapi mereka kesulitan untuk menghubungkan memori tersebut dengan perasaannya dan mengendalikan dirinya sendiri, inilah yang menyebabkan orang autisme susah berinteraksi dengan orang lain, mereka juga kesusahan dalam mengartikan ekspresi wajah, mereka juga tak bisa mengungkapkan apa yang mereka rasakan. Orang dengan autisme tidak suka dengan perubahan atau hal hal yang tak bisa diprediksi.

Sedangkan untuk menghitung dan membaca pola, mereka yang autisme biasanya lebih pandai dari orang pada umumnya. Banyak anak autis yang sudah lancar dalam membaca dalam usia yang dini seperti pada umur 3 tahun, bahkan terkadang mereka mampu untuk mengerjakan soal-soal yang tidak sesuai umurnya, contohnya seperti mereka mengerjakan soal soal anak SD padahal umurnya masih lima tahun dan lain sebagainya.

Anak autis biasanya juga memiliki ingatan visual yang sangat tinggi dan memiliki  imajinasi yang kuat, sehingga menjadikan mereka yang autisme menjadi pelukis atau seniman. Tidak hanya ingatan visual yang tajam, anak autis yang pandai membaca pola biasanya cenderung mahir dalam memainkan alat musik.

Mungkin tak jarang dari kalian yang bertanya-tanya, mengapa penderita autisme biasanya cerdas? Para ilmuan bersepakat beberapa faktor yang menjadi alasan mengapa banyak orang autisme memiliki kecerdasan yang luar biasa.

Yang pertama, anak autis memiliki daya ingat yang tajam, seperti yang disinggung di  awal, mereka bisa karena mudah mengingat, contohnya saat mereka melihat di sekitarnya bermain alat musik, maka ia bisa merekam hal tersebut dan menyimpannya dalam ingatannya, maka ketika ia disuruh untuk mencoba alat musik, mereka memutar kembali ingatannya dan mengikutinya dengan tepat.

Yang kedua, mereka yang pengidap autisme, memiliki konsentrasi yang tinggi, mereka mampu menjaga fokus kepada satu hal tertentu, tetapi mereka tidak bisa membagi konsentrasi untuk banyak hal sekaligus. Biasanya anak autisme cepat menguasai materi yang baru di pelajari.

Yang ketiga, mereka lebih memperhatikan detail, itulah mengapa meraka memiliki daya ingat yang tinggi, karena mereka memperhatikan detail yang tidak banyak orang perhatikan.

Berikut ini adalah tokoh-tokoh dunia yang ternyata memiliki spektrum autisme, contohnya Albert Einstein, pasti kalian sudah tau, siapa itu Albert Einstein, beliau adalah seorang ilmuan dan matematikawan yang sangat terkenal dalam sejarah, ia memiliki sejumlah karakateristik yang mirip dengan gejala autism, yaitu ia mengalami kesulitan bersosialisasi, ia juga mengalami keterlambatan perkembangan, seperti keterlambatan bicara, mengulang-ulang kalimat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun