Mohon tunggu...
Firman Rasyidi
Firman Rasyidi Mohon Tunggu... -

18 and Energetic.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Curahan Hati Seekor Tomcat

27 Maret 2012   14:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:24 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku sedang berada di salah satu kamar kos mahasiswa di Surabaya. Aku sedang memakai laptopnya secara diam-diam untuk mencurahkan isi hatiku, ralat, isi hati kami kepada kalian, manusia. Semoga si mahasiswa menyebarkan tulisanku ke internet.

Perkenalkan, aku adalah Tomcat, serangga yang hidup di sawah. Aku adalah sahabat para petani karena makananku adalah hama wereng. Petani menyukaiku karena aku mampu menjaga sawah mereka dari serangan hama wereng. Kami hidup bersama dengan bahagia.

Ketika aku sedang menikmati paparan sinar matahari di atas hamparan sawah yang luas, kudengar suara gemuruh mesin. Kawan-kawanku berhamburan mencari tempat aman. Aku pun ikut berlari mencari tempat perlindungan. Kukira kiamat, tapi ternyata memang kiamat! Kiamat bagi kami para Tomcat. Buldozer dan alat-alat berat lainnya meluluhlantahkan habitat kami. Habitat kami ternyata disulap menjadi tempat tinggal manusia.  Aku sedih, kami sedih.

Akhirnya, kami bermigrasi ke tempat lain untuk mencari kehidupan. Tak ada tempat lain selain kota. Kota, tempatnya para manusia beraktivitas. Semoga saja para manusia bisa berkompromi dengan kehadiran aku dan kawan-kawan. Kami bergerak  mengikuti tiupan angin menuju ke kota.

Di sana, aku malah menjadi selebrangga (selebritas serangga)! Kehadiranku tidak disambut baik oleh para manusia. Televisi memasukkanku ke dalam berita buruk, hampir menandingi berita kenaikan BBM. Aku dianggap berbahaya karena aku mempunyai racun yang bisa membuat kulit manusia bentol-bentol. Sedih. Tidak ada yang memberitakan dampak bila kami dimusnahkan. Justru iklan-iklan properti semakin kencang tiap hari sabtu dan minggu.

Aku butuh tempat untuk hidup. Tolong, jangan rusak habitatku. Aku masih ingin membantu para petani mengusir hama wereng. Aku ingin membantu manusia yang masih ingin menikmati nasi. Kuharap kalian mengerti.

Tomcat.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun