Mohon tunggu...
Firman Rahman
Firman Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger Kompasiana

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hati-hati Terjebak Fake Productivity! Sibuk Ya, Hasil Nggak!

5 Mei 2024   14:35 Diperbarui: 5 Mei 2024   14:38 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Gambar: grinvalds/Thinkstock via Kompas.com)

Ini yang penting, bila ada pekerjaan yang harus diselesaikan sesuai dengan target, dan harus ada pekerjaan lain yang bisa didelegasikan pada bawahan atau tim, maka Anda bisa menyerahkan pekerjaan tersebut, sehingga menjadikan pekerjaan menjadi lebih efisien.

4. Istirahat sejenak

Jangan lupa, Anda juga manusia yang butuh istirahat. Yang harus diingat adalah Deep Work yang Anda lakukan secara marathon dengan konsentrasi tinggi juga ada batasnya. Jangan lupa beristirahat barang sejenak untuk menyegarkan pikiran.

5. Evaluasi hasil, tidak hanya aktivitasnya

Melakukan evaluasi menjadi sangat penting dalam rangka mengetahui apakah pekerjaan tersebut sudah mencapat target yang telah ditentukan.

Jangan sampai hanya fokus pada aktivitas remeh, hanya untuk mengisi hari mulai pagi sampai sore atau istilahnya "MAGABU" - makan gaji buta doang.

Cara Mengukur Hasil Kerja


Banyak sekali cara atau metode, apakah pekerjaan yang dilakukan tersebut produktif atau tidak. Sebenarnya yang sangat mudah mengukurnya bila berhubungan dengan tim yang berhubungan dengan kinerja pencapaian, misalnya pada tim marketing atau sales. Pada tim ini, sudah ditentukan secara kuantitatif dan kualitatif.

Terdapat beberapa cara untuk mengukur hasil kinerja, antara lain:

1. Key Performance Indicator

KPI (Key Performance Indictor) atau sering disebut dengan indikator kinerja utama merupakan nilai terukur yang menunjukkan seberapa efektif suatu organisasi atau perusahaan mencapai tujuan utama.

Dengan adanya KPI akan menjadi alat bantu untuk mengukur kinerja tim, sehingga bisa mengetahui seberapa jauh usaha yang telah dilakukan memberi dampak bagi kemajuan bisnis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun