Mohon tunggu...
Firman Rahman
Firman Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger Kompasiana

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Apakah Salah Menunda Menikah Tahun Ini? Lebih Baik Terlambat, Daripada Menyesal Tak Berujung

18 April 2024   04:52 Diperbarui: 18 April 2024   04:56 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Gambar: cermati.com)

Momen lebaran adalah momen yang menyenangkan bagi setiap orang karena bisa berkumpul bersama keluarga. Namun, terkadang momen ini menjadi hal yang sering dihindari bagi siapa saja yang tidak nyaman dengan berbagai pertanyaan yang sifatnya memojokkan.

Salah satu pertanyaan yang sering menjadikan hati dongkol bagi para jomblo atau para bujangan, adalah pertanyaan kapan menikah? Padahal pertanyaan ini sejatinya sangat tidak menghormati privasi seseorang lho.

Mengapa Menunda Menikah?

Hal penting yang harus dipikirkan tentang pernikahan adalah sebuah komitmen jangka panjang. Bahkan ada yang mengatakan menikah adalah ibadah jangka panjang, maka jangan menikah bila fokusmu hanya ingin memuaskan nafsu belaka.

Pernyataan ini ada benarnya, karena sebuah komitmen memang harus dipersiapkan secara matang, lahir dan batin, apalagi bagi mereka yang pernah gagal dalam merajut cinta dalam sebuah pernikahan.

Banyak alasan mengapa seseorang belum siap untuk menikah sehingga harus menunda pernikahan.

Mengambil informasi yag disampaikan oleh Drajat Tri Karsono, seorang Sosiolog dari Universitas Sebelas Maret via Kompas.com, banyak hal yang menyebabkan seseorang khususnya perempuan otonom yang memutuskan untuk menunda hingga tidak menikah, antara lain:

1. Ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Dalam pandangan ini, para perempuan ini meyakini sekolah bisa menjadi jaminan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan bisa menaikkan status mereka.

2. Menganggap pernikahan menjadi sesuatu yang rumit.

Mereka sudah merasa nyaman dengan kesendiriannya, atau sudah merasa independen dan mandiri sebagai perempuan otonom.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun