Muslim cyber army mencoreng nama muslim, banyak netizen menyayangkan penggunaan kata "muslim" kenyataan dilapangan banyak dari mereka yang masuk dan menjadi member  whatsApp grup atau FB grup tidak merasa berdosa menyebar berita bohong dan fitnah. Dibumbui dengan komentar yang bernada ujaran kebenciaan.
Banyak yang sudah mengingatkan akan kekeliruan mereka tetapi mereka tak menggubrisnya. Sepertinya ada tujuan besar dibalik gerakan mereka. Banyak yang sudah faham bahwa mereka semua sangat anti dengan rezim yang sedang berkuasa saat ini.Â
Dari narasi-narasinya yang mereka ungkapkan tak segan akan menyerang semua tokoh atau lembaga yang pro pada rezim saat ini. Mereka kerap menyebut semua orang yang pro pada rezim ini dengan sebutan "kecebong" seperti koor paduan suara, satu orang memakai istilah itu maka semua akan ikhlas mengikutinya. Tanpa mau berfikir lagi.
Masih ingat dengan boikot sari roti, metrotv kompas traveloka indosat dan masih banyak lagi, setelah di telusuri akunnya satu persatu ternyata tak jauh dari twit-twit yang diramaikan oleh mereka.
Peristiwa apapun akan di spin oleh mereka. Apalagi pilkada DKI 2017 pilkada paling busuk dan anyir oleh kedengkian dan habiskan energi. Tak tanggung-tanggung meme yang dibuat akan mampu merusak nama baik siapapun yang jadi targetnya. Sangat disayangkan mereka menggunakan label muslim untuk sesuatu yang sangat dilarang agama. Mereka lakukan fitnah, menyebar berita bohong, adu domba dan jika ada yang terhasut maka akan berakhir dengan persekusi.
Jika kita simak vidio ceramah habib rizieq atau Bachtiar nasir ada beberapa ceramahnya yang malah seperti membenarkan tindakan gegabah itu. Mereka menganggap agama islam dalam ancaman padahal belum tentu seperti itu. Yang ditangkap ada motif politik kekuasaan dibalik smua itu.
Jika kalian simpatik pada Ahok maka kalian akan dituding pro penista agama padahal mereka sedang melakukan penistaan "muslim" secara berjamaah. Mereka muslim cyber army tak terlihat peduli dengan banyaknya korban penipuan travel umroh.
Mereka juga tak peduli dengan korupsi Alquran padahal mereka akan berang bila melihat agama dihina. Naaah dari situlah terang benderang sekali bahwa gerakan mereka sangat politis dan kerap dimanfaatkan oleh srigala-srigala politik.
Mereka ikut-ikutan gunakan narasi IQ 200 sekolam, ente muslim..atau jargon-jargon yang kerap menjadi signiture mereka di sosmed tanpa mau berfikir, kenapa saya harus gunakan kata-kata itu. Mereka sangat mengagungkan nilai-nilai agama tetapi dengan cara yang mengerikan dan tidak beradab.
