Mohon tunggu...
Firdha Yuanda Kusdamayanti
Firdha Yuanda Kusdamayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

IPB SV MAB'58

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Mutu Pendidikan dengan Membaca

30 Juli 2021   18:35 Diperbarui: 30 Juli 2021   20:14 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Baru-baru ini, marak terjadi penyebaran berita palsu baik secara digital ataupun dari mulut ke mulut. Terlebih lagi, pada era pandemi ini. Banyak sekali berita palsu yang beredar di masyarakat. Fenomena ini terjadi karena kurangnya minat baca dari masyarakat. Akibatnya banyak masyarakat yang termakan berita palsu. Masyarakat juga kerap kali hanya menyimpulkan berita melalui judul, tanpa memahami isi dari berita tersebut. Hal ini cukup membuktikan seberapa rendahnya minat baca di Indonesia.

Berdasarkan riset yang berjudul World's Most Literate Nation yang diselenggarakan oleh Central Connecticut State University, Indonesia berada pada urutan ke-60. Yang berarti masyarakat di Indonesia kekurangan minat membaca. Hal ini dapat menyebabkan mutu pendidikan yang semakin rendah. Pendidikan dan membaca adalah dua hal yang saling berkaitan dengan erat. Karena kunci pendidikan adalah belajar. Belajar ini bertujuan untuk menambah pengetahuan, yang dapat dilakukan dengan membaca. Tentunya kegiatan membaca ini sangat menyokong mutu pendidikan.

Membaca merupakan hal sederhana yang kita lakukan sejak Sekolah Dasar. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), membaca merupakan kegiatan melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis (dengan melisankan atau hanya dalam hati). Membaca adalah salah satu kegiatan yang mudah dan positif. Seperti yang kerap kali kita dengar, "membaca merupakan jendela dunia" yang berarti kegiatan membaca dapat membuka wawasan kita mengenai perihal apapun yang ingin kita ketahui. Terlebih lagi kegiatan membaca dapat dilakukan dimana saja. Membaca juga dapat meminimalisir penyebaran berita palsu, karena dengan membaca kita dapat memilah mana berita yang benar berdasarkan data dan riset, dengan berita yang tidak jelas dasar dan sumbernya.

Seiring berkembangnya waktu, perkembangan teknologi yang terjadi juga dapat memudahkan para pembaca untuk mencari sumber bacaan. Dari mulai jurnal-jurnal maupun e-book yang sudah beredar di internet. Selain dampak positif tersebut, juga terdapat dampak negatif dari perkembangan teknologi. Diantaranya adalah banyaknya tontonan atau bacaan yang tidak bermanfaat dan tidak mendidik. Maka dari itu, para pembaca harus bijak dalam memilih dan memilah bacaan yang bermanfaat. Untuk pembaca yang masih anak-anak lebih baik diawasi dan ditemani dalam membaca agar mereka tidak salah memilih bacaan dan  lebih mudah memahami bacaan tersebut.

Pembaca juga seringkali merasa bosan dengan kegiatan membaca yang secara teknis hanya melihat tulisan yang monoton. Untuk meminimalisir hal tersebut, pembaca harus pintar dalam membuat atau mencari suasana membaca menjadi lebih nyaman dan menyenangkan. Salah satu caranya adalah membaca sambil mendengarkan instrument lagu. Hal lain yang harus diperhatikan oleh pembaca adalah jarak baca, pencahayaan pada saat membaca dan posisi membaca yang nyaman. Jarak baca yang disarankan yaitu 30 sentimeter dari mata ke buku. Pencahayaan yang baik saat membaca ialah tidak terlalu gelap dan tidak terlalu terang. Posisi membaca sebaiknya duduk dengan tegak, jangan melakukan kegiatan membaca dengan posisi tidur untuk menghindari mata lelah. Hal-hal tersebut penting untuk diperhatikan agar membaca dapat dijadikan suatu kebiasaan dan tidak menyebabkan gangguan pada mata. Membiasakan diri membaca hal-hal yang kita minati bisa menjadi salah satu kebiasaan yang baik dan harus kita lakukan saat ini.

Pendidikan di Indonesia perlu ditingkatkan agar melahirkan generasi baru yang cemerlang yang dapat mengharumkan nama Indonesia di seluruh penjuru dunia. Oleh karena itu, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan minat membaca untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia saat ini. Dengan melakukan perubahan kecil dimulai dari membiasakan diri untuk membaca dan membuat kegiatan membaca jadi lebih menyenangkan. Mari kita tingkatkan mutu pendidikan dimulai dari diri sendiri!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun