Mohon tunggu...
Firdausia Hadi
Firdausia Hadi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Alangkah Indahnya Bila Wanita Berjilbab atau Berhijab

10 Februari 2017   19:03 Diperbarui: 4 April 2017   18:04 3494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KEUNGGULAN SYARIAH ISLAMIYAH  DALAM HAL BUSANA

Menurut para sastrawan atau seniman sekuler, keindahan bentuk tubuh wanita digambarkan sebagai yang paling indah secara ekslusif . Oleh karena itu , setiap  wanita yang cantik dan bertubuh seksi dianggap sebagai sesuatu yang paling indah  sepenuhnya . Model-model seksi nan cantik jelita yang berbusana setengah telanjang dan dengan berani memperlihatkan dua buah dadanya. Mereka tak sadar bahwa mereka telah diproyeksikan dalam kesenian dan kesustraan sebagai contoh dan teladan yang  patut ditiru oleh kaum wanita. Barat atau Timur yang falsafahnya dilandasi oleh materialisme, berjuang untuk memaksakan falsafah hidupnya pada seluruh budaya bangsa-bangsa lain di dunia.

Hijab atau jilban adalah sesuatu yang dipandang oleh kaum sekuler sebagai penghalanguntuk memperluas hegemoninya. Hijab atau jilbab yang Islami adalah sarana untuk menghapus busana-busana palsu yang dipaksakan oleh politik budaya dan peradaban sekuler, yang menyebabkan hilangnya identitas wanita muslimah. Dengan memakai hijab yang Islami wanita muslimah mengenal identitasnya sendiri dan menganggap remeh busana-busana yang tidak Islami yang berkembang pesat ditengah masyarakat kita sekarang ini.

Sebenarnya muslimah dapat memahami hal itu, bila ia memahami akidah dan syariah Islamiah dengan dan tak terpengaruh pada  pandangan hidup masyarakatn sekuler , baik  yang moderat  maupun yang ekstrim. Dengan mengenali identitas, muslimah akan menyadari bahwa seorang manusia  bukan “ binatang ekonomiyang dibikin rakus oleh bosnya. Wanita bukan  “ makhluk  seksual” yang dapat memasarkan farjinya dalam bursa perdagangan farji atau perdagangan seks.

Pangdangan masyarakat sekuler yang melihat wanita sebagai makhluk yang dapat memasarkan farjinya akan terhapus bila wanita bertauhid, bertaqwa dan sadar untuk berbusana Islami. Disinilah makna kebenaran dan keindahan hijab yang sesungguhnya.   Bilamana wanita-wanita muslimah menerima dan  memakai hijab atau jilbab dengan sebenarnya, maka kepribadian dan identitasnya akan terpelihara. Dengan tunduk atau beserah diri untuk menerima jilbab dan memakai hijab wanita akan mempunyai kesempatan menggapai ridha Allah dan memperoleh  kemulian serta  kehormatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun