Mohon tunggu...
Firda Fauziah
Firda Fauziah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercu Buana

Nama: Firda Fauziah. Dosen Pengampu: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak NIM: 43221010021 Mahasiswa Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sadulur Papat Lima Pancer Pada Kearifan Lokal Jawa

26 Oktober 2022   16:38 Diperbarui: 26 Oktober 2022   16:42 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.gramedia.com/literasi/kearifan-lokal/

Selain itu, sedulur papat limo pancer ada yang menyebutnya sebagai kiblat papat limo pancer atau empat arah mata angin -- timur, barat,selatan dan utara. Dan sebelum kita semua lahir keempat sedulur itu sudah ada, melalui perantara jenang putih, jenang ireng 'hitam', jenang kuning, jenang abang 'merah' Dan lain sebagainya. Sedulur Papat Lima Pancer adalah keempat sedulur yang ada diempat penjuru mata angin dari timur, selatan, barat, dan utara yaitu air,api,angin dan bumi. Sedulur yang membantu kita bekerja dan menjaga kita dari hal-hal yang tidak baik (dikemukakan yahmo).

Bagaimana tradisi Sadulur Papat Lima Pancer

urutan-urutan yang dilakukan dalam tradisi Sadulur Papat Lima Pancer yaitu

 1. Ngapit neptu

  Yaitu upacara tradisi ini dilakukan dengan cara ngapit neptu kelahiran orang yang didoakan.

 2. Mempersiapkan sesajen diantaranya: jenang kuning disebelah barat, jenang ireng 'hitam disebelah utara, jenang putih ditaruh              sebelah timur, jenang abang 'merah' ditaruh sebelah selatan. Jenang bonang-baning ditaruh antara Sekul bucu rumpuk dan jenang      kuning, sekul bucu rumpuk ditaruh tengah-tengah, welat kunir diatas Sekul bucu rumpuk, dan bunga ditaruh antara jenang ireng          dan jenang putih.

 3. Setelah mempersiapkan sesajen, selanjurnya mendoakannya. Mendoakan sesajen menghadap timur yang dipercaya manusia lahir       menghadap timur (Menurut Cipto Tukiman ).

 4. Perlambangan dengan memakan Sekul bucu rumpuk agar hidup didunia selamat tanpa ada halangan.

 5. Terakhir, mengubur sesajen, yang dikubur itu antara lain: : Jenang putih disebelah timur rumah, jenang kuning disebelah barat            rumah, jenang ireng 'hitam' disebelah Utara rumah, dan jenang abang 'merah' disebelah selatan rumah.

Sesajen Upacara Tradisi Sedulur Papat Lima Pancer memiliki Makna Simbolik yaitu:

1. Jenang putih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun