"dia masih ada april, masih terus hidup didalam hati ini, masih ada. Entah dia berwujud ataupun tidak. Aku masih sayang sama dia. Apapun yang terjadi." Kataku dengan tegas. " tapi bro.... itu nyakitin elu, siksa perasaan elu" kata april. "gakpapa bro, biarkan ini menjadi ceritaku saja, dia masih ada masih aja seperti dulu, teman curhat, teman ngobrol, teman sharingku. Entah dia membalas pesanku atau tidak. Itu sama saja karena dia hidup di dalam hati ini dengan duka dan senang yang ia tanam selama ini" kataku. " tapi bro,..." kata kata april.Â
" udah bro, perlahan namun pasti, gua sadar yang gua lakuin ini adaalah hal yang salah, namun gua belum pernah nemuin orang lain yang baru lagi. Entah mungkin kapan tuhan mempertemukan seseorang lainnya, namun yakin dan percaya dia adalah satu satu rindu yang belum terucap, resah yang belum terungkap, senang yang tertanam. Aku akan seperti ini sampai waktu yang aku inginkan" kataku.Â
" baiklah, sebaiknya kita berangkat saja sembari mengurus semuanya, aku akan menghiburmu di jepang sana" kata april. " aye aye, kapten . kita akan ketemu eichiro oda. Haha" kataku. " ayooo" kata april.
Gua dengan rahma emang sudah lama tidak lagi bertemu, dia telah meninggalkanku 5 bulan yang lalu, semenjak saat itu aku hanya ngobrol pasif dengan kontak dia yang sudah terblok satu sama lain. Kenapa ? biarlah ini menjadi sebuah cerita yang tetap kusimpan karena dia akan tetap sama saja, tetap hidup dan tetap bersamaku. Dimana ? di hati ini.
-_Fiqran Nugraha / 8 September 2020/ 07.12 WITA