Mohon tunggu...
Fiqih P
Fiqih P Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Semarakkan literasi negeri

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bubarnya Negeri Achtanur

24 Maret 2018   00:47 Diperbarui: 24 Maret 2018   00:59 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hamba tidak tahu yang mulia, namun kini, hamba berupaya mengembalikan optimisme rakyat yang telah disuguhkan isu pembubaran tersebut."

"Segera kumpulkan rakyat kita, berikan hak pada rakyat kita untuk mengusulkan aturan tentang larangan calon perdana menteri yang pesimis terhadap negeri kita ini."

"Baik yang mulia,"jawab Troyas.

"Orang seperti itu tak pantas menjadi pemimpin. Karena dia lebih percaya cerita fiksi ketimbang negerinya sendiri," kata Raja Achtanur dan menutup sesi pelaporan itu.

Sei Rampah 24/3/2018


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun