Mohon tunggu...
fina siti fauziyah
fina siti fauziyah Mohon Tunggu... Freelancer - warisan diri, rekam jejak insan yang pernah singgah di bumi. semoga bermanfaat

kenang aku dalam jiwa, mari berdo'a senandung kebaikan, menjadi insan yang bermanfaat bagi sesama

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan vs Pola Asuh Anak

19 Oktober 2018   00:40 Diperbarui: 19 Oktober 2018   01:09 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pernahkah anda mendapati seorang anak, teman, atau kerabat, yang memililki perilaku seenaknya? Alias semau gue? Pada dasarnya setiap perilaku yang dimiliki anak mengacu pada pola asuh awal yang diberikan oleh orang tuanya. 

Namun, seiring dengan tumbuh kembangnya bisa saja perilaku anak terpengaruh oleh lingkungan sekitarnya. Nah, kembali lagi ke perilaku semau gue tadi. Biasanya anak yang semau gue ini  berawal dari perilaku pengasuhan awal sang anak semasa kecil. Ketika anak melakukan kesalahan sekecil apapun diwaktu kecil, hendaknya kita sebagai orang tua mengarahkannya untuk tidak mengulangnya lagi. 

Bukan malah membiarkannya, karena menganggap "toh masih anak-anak, nanti kalo udah besar ngerti sendiri kok". Justru dari banyaknya pentoleran yang diberikan orang tua pada anak di waktu kecil, anak akan menganggapnya sebagai suatu perilaku yang benar. 

Adalagi perihal menuruti permintaan anak, biasanya orang tua yang memiliki pengetahuan yang kurang dalam mendidik anak, untuk masalah permintaan anak ini, ia akan menuruti apa yang diingankan anaknya dengan alasan sebagai salah satu bentuk cinta. 

Padahal orang tua yang smart akan tahu batasan mana  yang boleh diberikan dan mana yang tidak. karena seiring berjalannya waktu, anak akan semakin sulit diarahkan karena pembiasaan yang telah mengakar dalam dirinya

Dari salah satusumber bacaan yang saya baca, kebanyakan orang tua yang berlatar belakang tidak tamat SD, SMP, dan hanya beberapa yang SMA, ini menerapkan pola asuh permisif. 

Dimana pola asuh ini memiliki karakteristik dengan kasih sayang tinggi tetapi kontrol rendah, memberi kebebasan tanpa batasan, juga jarang memberi hukuman atas kesalahan anak sehingga memicu karakteristik anak yang agresif, tidak patuh pada orang tua, kurang mandiri, anak belum matang, tidak memiliki kontrol diri dan tidak suka bereksplorasi.

Disadari atau tidak, ternyata mayoritas tingkat pendidikan mempengaruhi pola asuh orang tua pada anak. Masih banyak diantara kita yang menganggap bahwa mendidik anak merupakan ilmu terapan, jadi mengalir saja seperti air, dalam artian ketika sudah punya anak pasti bisa jadi orang tua. 

Padahal, kenyataannya tidak semudah itu. untuk menjadi orang tua yang baik dibutuhkan ilmu yang matang untuk mendidik anak, karena kebutuhan yang harus dipenuhi pada anak kita tidak sekadar kebutuhan fisik tapi juga kebutuhan psikis. 

Untuk itu, mari kita upgrade diri kita dengan memperbanyak bahan referensi bacaan, mengikuti seminar, atau menonton tontonan yang mengedukasi tentang masalah pola asuh, sebagai bekal kita untuk mempersiapkan generasi yang lebih baik dimasa yang akan datang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun