Memaknai Sesajen atau sesaji haruslah dengan pikiran terbuka dan hati yang bersih. Beragam makna yang tergambar dalam sesajen menunjukkan bahwa semua hal ikhwal tradisi ini merupakan upaya mengenali jati diri manusia dan alam semesta serta hidup berdampingan dengan alam, bukan dengan cara merusak atau menguasai alam. Maka dari itu Penting untuk tetap dijaga dan terus dilestarikan.
Penulis: Finandi Apik Aeni, Mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung, Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi ,Prodi Sastra Inggris
Dosen pengampu FBIK: Dr. Ira Alia Maerani, S.H.,M.H.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!