Ada "sesuatu" yang berbeda bila kamu membuka laman Tirto, si media berita online. Tak boros ruang, padat isi, dan mudah disebarkan menjadi sifat yang relatif melekat pada "sesuatu" itu.
Ya! "sesuatu" itu adalah infografik pada konten berita Tirto.
Infografik sebagai Jurnalisme Visual
Infografik merupakan jenis jurnalisme visual yang memadukan tulisan dengan desain visual yang dominan.
Gabungan kata "informasi" dan juga "grafik" berpengertian sebagai data informasi yang direpresentasi lewat grafik. Tak hanya menampilkan data kuantitatif, sangat mungkin apabila infografik dapat merepresentasikan informasi apapun bentuknya. Seperti ringkasan atau pokok dari hal-hal menarik (Anggoro, 2018)
Tampilan visual yang formatnya menarik dan mudah dipahami, infografik dapat disajikan dalam jumlah besar ke pada warganet.
Secara maksimal, infografik dapat menjadi opsi bagi mereka yang tidak suka membaca keseluruhan tulisan dan cocok sekali bagi karakteristik "people zaman now" dalam kesenangannya mengonsumsi berita yang ringkas dan cepat dipahami.
Selain dapat secara efektif lebih mudah dipahami, infografik menjadi bentuk pelayanan terhadap kelompok khusus seperti pembaca bahasa asing dan penderita disleksia.
Infografik, Populer di Media Sosial
Dipandang sekilas dan utama dalam aspek visual, infografik memperoleh kepopuleran di media sosial. Bagi pembaca mutakhir, infografik menjadi bagian yang modern, interaktif, dan hidup.
Ringkas dan cepat! Begitu kiranya kita saat ini berhadapan dengan media sosial. Menjadi bentuk konten yang padat isi dan mudah disebarluaskan menjadikan infografik milik Tirto bersifat 'padat' sekaligus 'cair'
Tirto sendiri percaya bahwa infografik sangatlah cocok disodorkan ke pada pembaca mutakhir, di antaranya adalah mereka yang akrab dengan media sosial, mobile minded, dan multitasking.
Ciri Unik Infografik Tirto
- The One and Legend, Animasi Pak Tirto
Setelah kamu coba lihat baik-baik, sosok bapak-bapak yang mengenakan blangkon pasti akan mewarnai banyak infografik yang ada di Tirto.
Menjadi ikon atas infografik yang dibuat Tirto, animasi tersebut rupanya merupakan sosok Bapak Tirto Adhi Soerjo, tokoh pers Indonesia yang merintis kewartawanan dan persuratkabaran nasional Indonesia.Beliau akrab dijuluki dengan Bapak Pers Indonesia atau Bapak Pers Nasional.
Dikukuhkan pemerintah pada 3 November 2006, melalui Keputusan Presiden RI No. 85/TK/2006, Pak Tirto terdaftar sebagai seorang pahlawan nasional. - Pop and global-culture
Tidak hanya membagikan informasi seputar bahasan tentang Indonesia. Tirto juga memberikan informasi mengenai informasi global dan terkadang tidak bersegmentasi alias bersifat universal. Bahkan dalam beberapa kontennya banyak juga dimuat informasi tentang makanan, film, selebritis, dan lainnya.
Informasi yang divisualkan ke dalam bentuk infografik beberapa di antaranya pun merupakan berita dari informasi yang viral dan menjadi tren.
Contoh saja, infografik sebagai berikut: (lihat gambar)
Informasi yang serupa dan lainnya tersajikan kurang lebih seperti gambar di atas.Â
Penggunaan ruang yang tidak begitu banyak, namun cukup relevan dengan data kemudian menjadi hal syarat bagi media dalam membagikan tampilan visual informasi berupa infografik. Â
Instagram, Media Sosial Utama Tirto
Melalui akun Instagramnya, Tirto sering membagikan konten infografik miliknya ke dalam feed maupun story.Â
Coba lihat, dirinya hanya membagikan konten infografiknya saja, bukan?
Yuk, follow @tirtoid. Pada konten tersebut, dirimu dapat melihat langsung bahwa infografik menjadi informasi utama yang dibagikan. Jangankan utama, sepertinya memang hanya infografiknya yang dibagikan ke dalam Instagram.
Saya dapat mengerti mengapa Tirto menjadi Instagram sebagai salah satu media sosial utama miliknya. Hal ini juga diungkapkan oleh perusahaan Instagram bahwa penggunanya di tahun 2018 lalu sudah menyentuh angka 1 Miliyar dan jumlah ini merupakan merupakan peningkatan yang cukup signifikan dari tahun sebelumnya, yaitu berjumlah 800 juta pengguna Instagram di seluruh dunia (Sendari, 2019)
Bayangkan saja deh jumlahnya di tahun 2020 ini... hehehe
Menyinggung kembali mengenai sifat 'padat' dan 'cair' pada paparan sebelumnya, di dalam platform media sosial ini kamu dapat memerhatikan bagaimana suatu konten disampaikan secara padat dan elegan oleh Tirto melalui postingannya.
Feed hanya berasio 1 x 1 dan story berasio 3 x 4 memang kemudian menantang para users untuk dapat memampatkan isi dan desain. Hal ini pun dirasakan oleh Tirto selaku pengguna langsung Instagram.
Masif dan Konsisten Ternyata Jadi Kunci Sukses Tirto
Saat dirinya merayakan ulang tahun keduanya, Tirto membagikan cerita serta siratan tips kunci suksesnya dalam berinfografik.
Masif dan konsisten! Begitu rupanya infografik kemudian identik dengan Tirto. Masif menyebarkan melalui akun medianya dan konsisten dalam mempertahankan konten, menjadikan pembuatan infografik sebagai salah satu jenis beritanya merupakan bentuk niat Tirto untuk menjadikan infografik sebagai karakter medianya (Anggoro, 2018).
Saat dirinya memunculkan infografik, Tirto memang bukan media pertama yang membuatnya, namun relatif sedikit media yang membuat infografik.Â
Memberi infografiknya di tempat yang luas tak terbatas, pada tanggal 3 Agustus 2018 tepat dua tahun 'mengudara', Tirto menyatakan bahwa infografik 'mengakuisisi' seluruh laman webnya, Tirto.id. Sehingga mulai bertambah sering bagi warganet dan pembaca untuk menemui informasi berbentuk visual itu.Â
Prestasi Tirto, Libatkan Infografik
Sebagai jurnalis yang bertanggung jawab atas informasi yang diberikan oleh dirinya, pada tanggal 7 Desember 2018, Tirto berhasil mendapatkan penghargaan dari Anugerah Jurnalistik Adinegoro yang diselenggarakan PWI per tahunnya sebagai Media Siber Terinovatif.
Penghargaan didasarkan pada penilaian prinsip 5 W 1 H (What, Where, When, Who, Why, How), Kemandirian Dapur Redaksi, dan kelengkapan informasi dengan infografis. Diberikan langsung oleh ibu Retno Marsudi selaku Menteri Luar Negeri.
Bukan hanya prestasi yang berbentuk fisik, Tirto juga memiliki prestasi yang banyak diakui oleh kalangan muda khususnya milenials.Â
Anak muda seperti kalangan remaja SMA dan mahasiswa rata-rata menyebutkan bahwa infografik yang disodorkan Tirto sebagai pemberitaan informasi lebih menarik dan mudah dipahami.
Afirmasi pernyataan tersebut juga dapat kita lihat melalui minat anak muda yang lebih banyak menikmati konten visual seperti infografik sebagai konsumsi beritanya (Putra, 2019).Â
Dapat dikatakan bahwa strategi meniati infografik sebagai karakter media Tirto melalui Instagram adalah berhasil.Â
Selain itu, dapat kita lihat pada akun Instagram Tirto memiliki pengikut yang lebih banyak daripada media berita lainnya. Jumlahnya sekitar 993 ribu pengikut dihitung hingga 26 Oktober 2020 ini dan terdapat jumlah feed sebanyak 5.094 postingan.
Infografik alias kontennya yang mencapai jumlah tak sedikit juga membuktikan loh bahwa Tirto mampu bertahan dan semakin besar namanya sebagai media berita online berkarakter infografik.
