Mohon tunggu...
Filemon Pandu Wimastha
Filemon Pandu Wimastha Mohon Tunggu... Editor - Wimastha

Tuhan bersamaMu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Pemimpi

11 Agustus 2021   20:07 Diperbarui: 12 Agustus 2021   01:42 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada yang unik pada dirimu,
Wahai sang pemimpi
Berbagai ide kau gagaskan
Berbagai asa kau torehkan
Sejumlah angan kau impikan
Bagi tangan-tangan terkulai
Dalam dekap penuh harap
            Di sudut ruang Dikau terpaku
            Menatap lurus jauh ke depan
            Sembari tanganMu
            Mengelus lembut sehelai daun
            Dan yang terganggu pada dirimu
            Ternyata ide-ide berlian
           Mengalir deras dari sumbernya
Sang pemimpi,
Sorotan mataMu tajam
Bersinar tak perna pupus
Langkah gebrakanMu tanpa kompromi
TekadMu tak perna basa basi
Tangguh, jujur, setia, dan lembut
Pantang menyerah melawan arus
     Wahai sang pemimpi,
     Guratan kisah indah terpatri di sini
     Kala mengenang lewat karya tanganMu
     Kala terngiang suaramu yang khas itu
     Kala menatap senyumMu bersahabat
     Buat musafir yang mendamba harap
Sang pemimpi,
Erang sakitMu bukanlah hambatan  
Derita fisikMu bukanlah alasan
Rintihan deritaMu bagi menyatu
Dengan Dia yang memilihMu
Untuk itu: "Tak ada alasan untuk membenci TuhanMu"

                     Wimastha,Rab,11/08/2021                                 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun