Asal Mula Kota Palu

ABSTRAK
 
 Kota Palu yang bisa juga disebut sebagai Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah yang berbatasan dengan Provinsi Gorontalo, warga asli yang menduduki Kota Palu adalah masyarakat Suku Kaili, Palu yang berpusat di tengah-tengah pulau Sulawesi, ditempati banyaknya suku dari berbagai macam wilayah sekitarnya. Suku asli yang kian sudah sangat lama tinggal mempunyai sejarah merupai penulusuran waktu dulu. 

Ketika kerajaan sudah mulai terkenal diseluruh daerah sekitarnya, Belanda pun meminta bala bantuan perlindungan dari Manado. Tahun 1888, Gubernur Belanda serempak dengan para tentara dan adapun bermacam kapal sampai di Kerajaan Palu, lalu mereka pun mulai menyerang Kayumalue. Ketika masa penjajahan Belanda, Palu masuk ke dalam wilayah administratif Kabupaten Donggala dan dengan seiring berajalannya waktu Kota Palu selalu berebenah. Palu adalah kota kesepuluh yang dipilih pemerintah menjadi kota administratif.
 
 Kata Kunci : Kota Palu, Belanda, Perlawanan, dan Suku Kaili
 
 PENDAHULUAN
 
 Indonesia ialah negara yang dikenal dengan negara kepulauan dikarenakan banyaknya pulau-pulau yang amat indah, terutama pada pulau Sulawesi, di pulau itu terdapat banyak kota-kota salah satunya Kota Palu yang dikenal sebagai Ibu Kota Sulawesi Tengah. Awal terbentuknya Kota Palu bermula dari warga Desa Bontolevo di Pegunungan Ulayo. 

Selepas pergeseran warga ke dataran rendah, kini mereka sampai di Boya Pogego. Kota Palu saat ini berawal dari kesatuan empat kampung yakni, Besusu, TanggaBanggo kini bernama Kamonji, Panggovia kini bernama Lere, Boyangtongo kini bernama kelurahan baru. 

Mereka mendirikan satu Dewan Adat disebut Patanggota. Kerajaan Palu kian menjadi kerajaan yang dikenal oleh wilayah yang berada disekitarnya karena Patanggota pintar dalam memilih raja dan para dayang yang berhubungan erat perihal kegiatan kerajaan. Maka dari itulah mengapa Belanda melakukan pendekatan kepada Kerajaan Palu. Pada kali pertamanya Belanda mengunjungi Palu pada masa kepemimpinan Raja Maili agar mendapatkan perlindungan dari manado pada tahun 1868.
 
BAGIAN INTI
 
Dalam masa perkembangannya Kota Palu sangat tidak bisa dilepaskan dari tekadnya hasrat warga di wilayah ini dalam pencetusan pembuatan Pemerintahan wilayah kota untuk Kota Palu diawali saat adanya keptusan DPRD Tingkat I Sulteng di Poso pada tahun 1964. 

Berkat keputusan itu sendiri lalu diambillah langkah-langkah yang positif oleh Pemerintah Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah dan Pemerintah Dati II Donggala untuk merencanakan segala sesuatu apapun itu yang berkaitan dengan kemungkinan Kota Palu menjadi Kota Administratif. Suatu usaha ini sudah diperkuat dengan SK Gubernur KDH Tingkat I Sulteng dengan membuat Panitia Peneliti kemungkinan Kota Palu mnejasi Kota Administratif, pemerintah pusat bersepakat menyetujui Kota Palu menjadi Kota Administratif.

KESIMPULAN
 
 Kota Palu merupakan kota yang indah dan banyak pula beragam macam suku, budaya, dan adat istiadat. Kini selepas Indonesia merdeka dan mengalahkan Belanda maupun Jepang di tahun 1945, semakin pesat pula pertumbuhan di Kota Palu. Para penduduk disana sangat antusias dan bertekad mendirikan lagi masing-masing daerah agar menjadi lebih maju dari pada waktu masa penjajahan. Karena berkat usaha, mulai beraturan roda pemerintahannya dari pusat maupun hingga ke wilayah-wilayahnya. Dan lalu terbentuklah daerah Swatantra tingkat II Donggala yang setelahnya menghadirkan Kota Administratif Palu.
         
DAFTAR PUSTAKA
 
1. Sejarah Kota Palu
https://bpmpsulteng.kemdikbud.go.id/sejarah-kota-palu/
 
2. Sejarah Singkat Kota Palu
https://sultengraya.com/read/99779/sejarah-singkat-kota-palu/
 
3. Wikipedia Kota Palu
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kota_Palu