Mohon tunggu...
Fila Rachmad
Fila Rachmad Mohon Tunggu... Seorang mahasiswa yang menekuni kepenulisan

Menulis menjadi salah satu hobby dalam waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

NutriDrama: Peningkatan Literasi Gizi Ibu Hamil Melalui Film Pendek Bertema "Food Taboo"

22 Agustus 2025   13:07 Diperbarui: 22 Agustus 2025   13:19 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Ibu Hamil, Tim Dosen UNESA, Tim Puskesmas Prambon, dan Petugas Desa Bendotretek Sidoarjo (Sumber: Dokumentasi Kegiatan)

SIDOARJO -- Tim Dosen Gizi Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menghadirkan inovasi literasi gizi lewat film pendek bertajuk NutriDrama: Food Taboo. Film berdurasi 15 menit ini digarap untuk menjawab persoalan tabu makanan yang masih kental di masyarakat khususnya terkait ibu hamil.

Program ini lahir dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan dukungan pendanaan LPPM UNESA, skema Penelitian Penugasan FIKK UNESA. Produksi film melibatkan dosen gizi, mahasiswa FIKK, serta Unit Kegiatan Mahasiswa Fotografi UNESA. "Harapan kami untuk film ini bisa diterima baik oleh masyarakat sasaran (ibu hamil, suami, mertua, dan wanita usia subur) dan jika memungkinkan kami akan membuat film edukasi gizi seri selanjutnya. Harapan nya film ini bisa diputar di layar puskesmas sembari pasien menunggu pemeriksaan." ujar Noor Rohmah Mayasari, Ph.D., ketua tim pelaksana.

Tabu makanan pada ibu hamil masih sering ditemui meskipun era modern menuntut informasi yang lebih terbuka. Kepercayaan turun-temurun membuat sebagian makanan dianggap berbahaya bagi kehamilan padahal faktanya justru sebaliknya. Literasi gizi yang kuat diperlukan agar ibu hamil terhindar dari miskonsepsi yang bisa membahayakan kesehatan ibu maupun janin.

Melalui penyuluhan bertajuk "NutriDrama: Inovasi Literasi Gizi melalui Drama Interaktif dalam Menyingkap Food Taboo dalam Budaya Makan", kegiatan ini menyasar ibu hamil, suami, mertua, dan wanita usia subur. Pemutaran film berlangsung pada 15 Agustus 2025 dan disertai diskusi interaktif untuk memperkuat pemahaman pengetahuan ibu hamil dan membentengi dari mitos mitos yang beredar di masyarakat.

Sesi FDG dengan Ibu Hamil di Lingkungan Puskesmas Prambon (Sumber: Dokumentasi Kegiatan)
Sesi FDG dengan Ibu Hamil di Lingkungan Puskesmas Prambon (Sumber: Dokumentasi Kegiatan)

Kegiatan dimulai dengan Focus Group Discussion (FGD) bersama ibu hamil di Desa Bendotretek, Kecamatan Prambon, Sidoarjo. Setelah itu, film pendek diputar dilanjutkan pembagian buku saku gizi untuk ibu hamil. Acara ditutup dengan sesi tanya jawab dan pembagian suvenir.

Sekretaris desa Bendotretek ibu Anita menyambut baik pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini. Hal ini dikuatkan oleh Ibu Dina Mariana Selaku Kepala Puskesmas Prambon yang mengatakan bahwa edukasi menggunakan film pendek merupakan terobosan baru selama ini penyuluhan dilakukan hanya dengan ceramah lalu ibu hamil bisa pulang menggunakan film sebagai media penyuluhan dirasa sangat menyenangkan. Respon antuas dari peserta juga terlihat dari komentar ibu hamil yang mengatakan"filmnya terlalu sebentar". Mereka berharap durasi film bisa lebih di perpanjang karena cukup menarik. Kegiatan ini terlaksana dengan dukungan puskesmas prambon dan desa bendo tretek Sidoarjo.

Kegiatan ini juga selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 3 Good Health and Well-Being, yang menekankan pentingnya peningkatan kesehatan ibu dan anak. Dengan pendekatan kreatif, literasi gizi diharapkan dapat semakin melekat di masyarakat sekaligus membentengi ibu hamil dari mitos berbahaya seputar makanan.

NutriDrama juga berkontribusi langsung pada pencapaian SDGs poin 3 (Good Health and Well-Being) yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia. Dengan meningkatkan literasi gizi ibu hamil, program ini mendukung pencegahan stunting, menurunkan risiko anemia, dan memastikan tumbuh kembang janin lebih optimal. Edukasi yang tepat pada masa kehamilan diyakini menjadi kunci untuk mewujudkan generasi sehat di masa depan.

Sambutan oleh Kepala desa Bendo tretek diwakili Sekretaris Desa dan Pembukaan Acara oleh Kepala Puskesmas Prambon. (Sumber: Dokumentasi Kegiatan)
Sambutan oleh Kepala desa Bendo tretek diwakili Sekretaris Desa dan Pembukaan Acara oleh Kepala Puskesmas Prambon. (Sumber: Dokumentasi Kegiatan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun