Mohon tunggu...
Khoirul Fikri
Khoirul Fikri Mohon Tunggu... Guru - Pengusaha jamur tiram dan Penulis

Lahir dengan sebuah mimpi dan akan menjadi sebuah kenyataan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ke Puncak Dzikir

5 Desember 2019   13:31 Diperbarui: 8 Desember 2019   20:42 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam segala kesunyian aku berdzikir

Karena setiap langkah adalah darah

Dengan jalan pendakian sunyi tak henti.

Aku heran dan bertanya-tanya,

Mengapa ada tembok dan kain

Di dalam penjara suci ini.

Mungkinkah Tuhan lebih dekat

Di banding urat lehermu sendiri.

Dalam gelap

Kini aku nyala

Pada lampu padamu.

 Ponorogo, 2019.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun