Mohon tunggu...
Muhammad FikryFadhillah
Muhammad FikryFadhillah Mohon Tunggu... Foto/Videografer - 201810370311008

Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cyber Ethics dalam E-mail

29 November 2020   18:25 Diperbarui: 29 November 2020   18:41 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

 Kita mungkin pernah menerima e-mail yang sangat besar ukuran file-nya sehingga untuk membuka file tersebut kita harus membutuhkan waktu yang lama ? atau kita juga pernah menerima sebuah e-mail yang isinya berita yang tidak penting, berita yang tidak berguna atau kita mungkin pernah menerima e-mail berantai yang mewajibkan kita untuk mengirim email tersebut kepada beberapa orang lagi dan kemudian kita akan mendapatkan uang dalam waktu yang singkat dan jumlah yang besar. 

Dan dari kita semua pasti pernah menerima e-mail iklan atau promosi, apalagi setelah kita mendaftarkan e-mail kita pada lapak penjualan berbasis online. Jika kita mengalami hal yang sama maka kita perlu mengetahui lebih detail tentang Cyber Ethic.

Untuk saat ini internet sudah bukan hal yang baru lagi. Pengguna internet di indonesia sendiri meskipun bukan yang terbesar di Asia, namun menunjukan perkembangan yang sangat singnifikan dalam dua tahun terakhir. 

Walaupun kebanyakan pengguna internet di indonesia didominasi oleh gerenasi muda, yaitu rentan waktu 15 tahun sampai 35 tahun, itu menandakan internet tidak hanya digunakan oleh kaum pembisnis atau platform pendidikan, tetapi juga digunakan pada rumah – rumah untuk keperluan rumah tangga atau sekedar hiburan semata.

Menurut survey yang sudah dilakukan infokom, pengguna internet di indonesia kebanyakan mengakses dari kantor yaitu sebesar 62,7%, warung internet 6,4% dan rumah 30,9%. Dan yang menggunakan fasilitas e-mail sebesar 42%, dan rata rata e-mail yang mereka terima yakni sebesar 87buah/minggu, yang didalam nya terdapat 21,41% e-mail sampah atau e-mail yang tidak berguna.

Salah satu faktor tersebut juga dikarenakan kemudahan kita untuk mendapatkan e-mail itu sendiri. Beberapa situs justru menyediakan e-mail gratis bagi para peng-aksesnya. Seperi Universitas Muhammadiyah Malang yang menyediakan fasilitas email yang dapat memberikan akses pada beberapa platform yang tidak ditemukan pada email biasa. 

Dengan memiliki e-mail, melakukan segala hal menjadi mudah, contohnya kita dapat mengakses rekaman pribadi jadwal kuliah, absensi, tugas dan lain – lain dengan hanya memasukan e-mail kita pada sebuah platform.

Semakin banyak pengguna internet di dunia, maka peran Netiquette sangat diperlukan, sehingga layaknya seperti ber-komunikasi dalam dunia nyata memiliki nilai, norma dan etika yang dipahami bersama. Yang unik dari Netiquette adalah parak komunikan tidak saling bertatap muka, sehingga pelaksanaan netiquette ini lebih kepada tanggung jawab moral dari pengguna itu sendiri.

Pada prinsipnya ada beberapa pedoman dalam menggunakan sebuah e-mail. Diantaranya :

  • E-mail yang baik tidak lebih dari 25 baris, agar seluruh berita dapat ditampilkan hanya dalam satu layar, dan pada e-mail yang isinya cukup singkat juga memiliki hal yang positif yaitu agar pembaca tidak bosan dengan e-mail yang panjang.
  • Nada berita dalam e-mail harus cenderung datar, dan harus berhati-hati untuk tidak membuat kalimat, agar tidak terjadi kesalah pahaman antar komunikan.
  • Nada dan isi berita itu harus sesuai dengan penerima, jadi disarankan agar tidak mengirimkan e-mail yang bersifat masal.
  • Sebelum mengirimkan e-mail diharapkan mempertimbangkan reaksi penerima e-mail. Apakah penerima akan senang atau tidak senang dengan berita yang akan dikirimkan.
  • Jangan mengirimkan berita dengan huruf besar semua, karena akan memberikan efek seolah olah si pengirim e-mail menyampaikan dengan cara lantang / berteriak, dan juga apabila huruf besar semua maka akan sedikit susah dipahami.

Selain pedoman dalam mengirimkan e-mail, kita juga harus memperhatikan kesalahan – kesalahan yang sering dilakukan dalam menggunakan e-mail.

  • e-mail seringkali tidak dibuka secara rutin, sehingga sering ketinggalan informasi atau kita melewatkan e-mail yang harus di berikan respon agar bisa ditindak lanjuti.
  • Tidak memberi label atau tema e-mail yang dikirimkan sehingga membuat peremia e-mail tidak mendapatkan gambaran atau garis besar tentang isi pesan / e-mail.
  • Sebagian besar orang tidak menjawab e-mail yang diterima.
  • Tidak memberikan informasi yang lengkap pada akhir pesan yang dikirimkan.

Yang perlu dipahami bagi pengguna e-mail di dalam cuber dengan menggunakan e-mail adalah apa yang disebut netiquette, netiquette sendiri merupakan satu isu baru yang berkembang sejalan dengan peningkatan user e-mail. Beberapa penelitian telah dilakukan sehubungan dengan Netiquette ini, baik dilakukan oleh beberapa Universitas di Amerika atau perusahan pengembang mailing list.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun