Mohon tunggu...
Fikri Zakia Qoimul Haq
Fikri Zakia Qoimul Haq Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, Konsultan Pendidikan, Parenting

Jadilah manusia yang bermanfaat untuk ummat. Ingin hubungi penulis? email : fikri.players@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola

Rusuh Bola? Siapa yang Disalahkan?

4 Oktober 2022   21:05 Diperbarui: 4 Oktober 2022   21:13 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasan pasca pertandingan Arema vs Persebaya. sumber: https://t-2.tstatic.net/

Tragedi kelam terjadi pada 1 oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang. Seratus lebih suporter Aremania meninggal dunia dan ratusan yang lain luka-luka. Sungguh peristiwa yang memilukan membuat sepak bola Indonesia mengalami duka. Sebelumnya pertandingan Arema lawan Persebaya dimenangkan oleh Persebaya dengan skor 2-3. Kita tahu rivalitas suporter Arema dan Persebaya memang memanas sejak lama dan sejarah membuktikan itu. Tapi dalam pertandingan tersebut panitia pelaksana melarang suporter Persebaya untuk hadir di laga itu.

Rusuh 1 Oktober memberi pekerjaan rumah bagi seluruh stakeholder sepak bola Indonesia. Nyatanya sepak bola Indonesia belum siap untuk maju. Belum siap untuk menyamai sepak bola eropa yang secara event sudah siap dalam segala kondisi. Demikianlah sepak bola Indonesia, memang harus bersama-sama memiliki jiwa dan rasa untuk maju.

Dalam peristiwa kelam itu sepatutnya menyalahkan semua pihak. Tidak hanya suporter tapi juga para aparat, panitia pelaksana dan manajemen. Semua itu patut disalahkan karena tidak memiliki perencanaan dan sistem manajemen event besar yang dapat mengamankan pertandingan.

Dapat dilihat dalam banyak video-video di sosial media. Perkara belum dewasanya suporter Indonesia, amburadulnya manajemen event panitia pelaksana, aparat yang membabi buta dan manajemen yang kurang perencanaan. Pekerjaan rumah besar bagi sepak bola Indonesia agar lebih profesional dalam mengelola pertandingan skala nasional. Maka selayaknyalah selama beberapa pekan ke depan Liga 1 dihentikan sementara untuk tujuan investigasi. Maka disamping itu masing-masing stakeholder harus revitalisasi disegala lini agar kedepan sepak bola Indonesia semakin maju. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun