Mohon tunggu...
Fikri Haikal
Fikri Haikal Mohon Tunggu... FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN PALANGKA RAYA

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARI'AH

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Motivasi Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi

3 November 2019   19:58 Diperbarui: 3 November 2019   20:04 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fikri Haikal

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka raya

Jl. G. Obos Komplek Islamic Center, No. 24 Kota Palangka Raya,

Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. 73111.

Email: fikrihaikal6863@gmail.com

Telepon: +62 82236779722

Pendahuluan dan Isi 

          Sebagai makhluk sosial yang manusia setiap hari tidak akan lepas dari kegiatan ekonomi, sebisa mungkin memnuhi kebutuhan ekonominya guna kelangsungan hidup. Dewasa ini penduduk semakin banyak, perkembangan ekonomi yang semakin pesat, mulai dari individu, perusahaan maupun masyarakat. Kebutuhan yang tidak terbatas akan tetapi alat pemuas kebutuhan baik berupa barang atau jasa yang terbatas. Hal ini membuat individu, perusahaan dan masyarakat secara keseluruhan selalu menghadapi persoalan-persoalan yang bersifat ekonomi. Keinginan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan baik berupa barang atau jasa yang terbatas hal ini menimbulkan tidak adanya keseimbangan, sehingga menimbulkan masalah-masalah ekonomi.

          Selain itu juga pengaruh kondisi lingkungan sosial juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi, dari segi teoritis apabila dalam sebuah lingkungan sosial yang baik dan terencana dan dibantu oleh tangan pemerintah maka lingkungan tersebut akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonominya. Tolak ukur kemajuan sebuah desa ialah SDM dan SDA di dalam desa tersebut sudah baik sehingga termanfaatkan dan difungksikan dengan baik yang berdampak  menguntungkan untuk desa itu sendiri. Dalam artikel ini akan membahas tentang masalah kondisi lingkungan sosial dan ekonomi di suatu desa. 

          Studi ini menggambarkan lingkungan sosial dan ekonomi di desa Baru kabupaten Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengah ini, yang berpengaruh kepada siswa yang ingin melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi negeri. Fakta yang terjadi sekarang di desa Baru ialah pengaruh lingkungan sosial yang kurang mendukung untuk siswa yang ingin melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Entah kenapa itu bisa terjadi salah satu sebabnya ialah bahwa pandangan yang kurang berperan dalam sebuah pendidikan. Akibat siswa yang terpengaruh lingkungan sosial dikarenakan banyak mendengar argumen-argumen yang mengajak dan mengarahkan untuk tidak memilih melanjutkan ke perguruan tinggi negeri tetapi memilih bekerja. Selain itu juga, sebuah ekonomi juga sangat berpengaruh terhadap siswa yang ingin melanjutkan pendidikannya. Perekonomian di desa Baru masih terjadi kesenjangan dan belum meratanya kemajuan ekonomi di desa desa Baru tersebut. Akibat kesenjangan ekonomi tersebut menurunlah motivasi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dikarena tidak bisa berbuat apa-apa kalau dalam permasalahan ekonomi yang demikian.

          Permasalahan demikian membuat para siswa kebingunan dan harus berbuat apa untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi negeri. Minat siswa di desa Baru sangat tinggi sebenarnya untuk masalah kelanjutan pendidikan mereka ke perguruan tinggih, tetapi terhambat oleh permasalahan di atas. Oleh karena itu terjadi penurunan minat di kalangan siswa. Dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial tidak lepas dari kegiatan interkasi dengan lingkungan sosial. Lingkungan sosial merupakan lingkungan dimana aktivitas sehari-hari dilaksanakan, baik dalam lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, maupun lingkungan masyarakat itu sediri. Selain lingkungan sosial, manusia juga tidak terlepas dari perilaku dan kedisiplinan.

       Salah satu jalan dan solusi untuk para siswa di desa Baru untuk bisa melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi negeri yaitu dengan melakukan sosialisasi dan arahan terhadap masyarakat tentang keinginan siswa yang mau melanjutkan pendidikannya. Oleh karena itu cara yang tepat adalah dengan mengubah pola pikir dan pandangan yang lebih baik lagi pada masyarakat supaya memberikan dukungan dan motivasi yang positif untuk siswa yang mau melanjutkan pendidikannya tersebut. Masalah yang satu ini juga harus segera di tuntaskan, ekonomi yang tidak mendukung untuk siswa melanjutkan ke perguruan tinggi adalah masalah yang serius selain masalah pengaruh lingkungan sosial.

          Peran pemerintah juga perlu dalam sebuah pendidikan khususnya siswa-siswa yang berada di desa Baru khususnya. Campur tangan pemerintah dalam mendukung kelanjutan siswa ke perguruan tinggi sangat perlu salah satunya dalam bentuk beasiswa. Adanya beasiswa maka otomatis akan memberikan bantuan dan keringan untuk para siswa, sehingga tidak lagi berpikir tidak melanjutkan pendidikannya akibat ekonomi yang kurang mendukung. Selain campur tangan pemerintah, dukungan dan sumbangsih dari masyarakat desa Baru sangat dibutuhkan untuk tercapainya kesejahteraan ekonomi di desa Baru tersebut. Dengan cara mengasah skill SDM untuk pemanfaatan SDA yang masih minim termanfaatkan oleh masyarakat yang berdampak pada kemajuan ekonomi di desa Baru itu sendiri.

Penutup 

       Dari permasalahan di atas kita tarik kesimpulan bahwa lingkungan sosial dengan ekonomi itu saling keterkaitan. Apabila lingkungan sosial baik maka berdampak positif dengan keadaan ekonomi di salah satu wilayah itu sendiri. kita juga bisa memetik buah positif dari semangat dan kemauan siswa-siswi desa Baru yang mau melanjutkan pendidikannya tapi terhambat oleh beberapa faktor di atas. Kode keras bagi kita mahasiswa yang sudah berkuliah untuk mensyukuri dan tidak menyia-nyiakan dalam kuliah serta merasakan bangku kuliah yang didambakan oleh siswa-siswi desa Baru.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun