Fikri Haikal
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka raya
Jl. G. Obos Komplek Islamic Center, No. 24 Kota Palangka Raya,
Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. 73111.
Email: fikrihaikal6863@gmail.com
Telepon: +62 82236779722
Pendahuluan dan IsiÂ
     Sebagai makhluk sosial yang manusia setiap hari tidak akan lepas dari kegiatan ekonomi, sebisa mungkin memnuhi kebutuhan ekonominya guna kelangsungan hidup. Dewasa ini penduduk semakin banyak, perkembangan ekonomi yang semakin pesat, mulai dari individu, perusahaan maupun masyarakat. Kebutuhan yang tidak terbatas akan tetapi alat pemuas kebutuhan baik berupa barang atau jasa yang terbatas. Hal ini membuat individu, perusahaan dan masyarakat secara keseluruhan selalu menghadapi persoalan-persoalan yang bersifat ekonomi. Keinginan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan baik berupa barang atau jasa yang terbatas hal ini menimbulkan tidak adanya keseimbangan, sehingga menimbulkan masalah-masalah ekonomi.
     Selain itu juga pengaruh kondisi lingkungan sosial juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi, dari segi teoritis apabila dalam sebuah lingkungan sosial yang baik dan terencana dan dibantu oleh tangan pemerintah maka lingkungan tersebut akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonominya. Tolak ukur kemajuan sebuah desa ialah SDM dan SDA di dalam desa tersebut sudah baik sehingga termanfaatkan dan difungksikan dengan baik yang berdampak  menguntungkan untuk desa itu sendiri. Dalam artikel ini akan membahas tentang masalah kondisi lingkungan sosial dan ekonomi di suatu desa.Â
     Studi ini menggambarkan lingkungan sosial dan ekonomi di desa Baru kabupaten Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengah ini, yang berpengaruh kepada siswa yang ingin melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi negeri. Fakta yang terjadi sekarang di desa Baru ialah pengaruh lingkungan sosial yang kurang mendukung untuk siswa yang ingin melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Entah kenapa itu bisa terjadi salah satu sebabnya ialah bahwa pandangan yang kurang berperan dalam sebuah pendidikan. Akibat siswa yang terpengaruh lingkungan sosial dikarenakan banyak mendengar argumen-argumen yang mengajak dan mengarahkan untuk tidak memilih melanjutkan ke perguruan tinggi negeri tetapi memilih bekerja. Selain itu juga, sebuah ekonomi juga sangat berpengaruh terhadap siswa yang ingin melanjutkan pendidikannya. Perekonomian di desa Baru masih terjadi kesenjangan dan belum meratanya kemajuan ekonomi di desa desa Baru tersebut. Akibat kesenjangan ekonomi tersebut menurunlah motivasi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dikarena tidak bisa berbuat apa-apa kalau dalam permasalahan ekonomi yang demikian.