Agung yang saat ini tengah menjadi role modeldapat menggunakan kesempatan untuk mengeksekusi pengaruhnya lewat hasil karyanya, terutama bagi anak-anak, remaja dan pemuda, untuk lebih fokus ke hal-hal yang positif di tengah mudahnya kaum muda dikendalikan pengaruh negatif perkembangan zaman. Ini akan membuat Agung lebih inspiratif lagi, seperti kepedulian terhadap sampah dan anak-anak yang sudah diperlihatkan, atau bisa juga menunjukan sisi religiusnya yang moderat. Disamping itu, memperkenalkan daerahnya yang memang masih banyak yang belum tahu apa potensinya juga perlu menjadi perhatian, seperti juga Belitung yang akhirnya terkenal paska Laskar Pelangi-nya Andrea Hirata.
Semoga ke depan Agung, tidak mengalami dilema, antara eksplorasi atau eksploitasi, hanya menyalurkan hobi atau aji mumpung sekalian bisa menghasilkan uang dan ketenaran, antara sekolah atau bekerja. Bisa saja Agung akan segera berkarir ke Jakarta, seperti halnya Rezky Febian yang memilih home schooling. Waktu yang akan menjawabnya. Namun demikian, Agung seperti halnya Leicester, Khan, Joey dan Pabari kiranya sepakat bahwa sikap konsistensi adalah modal utama menjadikan hal yang tidak mungkin menjadi kenyataan.
Happy sweet seventeen ya Gung!