tiupan-tiupan seruling
membawaku ke dalam lamunan
kini tak terasaÂ
pelukan hangat yang engkau berikan
rambut yang basah kuyupÂ
mengingatkanku akan indahnya kisah laila dan majnun
kisah yang penuh dengan asmara
aroma yang menggebu-gebu
dan percikan-percikan rasa
yang mulai tak terpendam lagi
ingin ku teriak dan bersandar di pundakmu
akan tetapi janji ini yang menghentikanku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!