Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

5 Orang yang Merugi di 10 Malam Terakhir Bulan Ramadhan

10 Juni 2018   19:11 Diperbarui: 10 Juni 2018   19:25 1416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana malam dari The Peak, Hong Kong (dok.pribadi)

Baca Kebiasaan Ayah Memberikan Hadiah Pada Saat Lebaran

Tidak amanah, susah mengeluarkan sedekah
Ramadhan merupakan kesempatan untuk beramal baik. Kadang banyak yang belum sadar ketika Ramadhan mendapatkan rezeki yang berlebih. Namun, tidak sedikitpun sedekah yang dikeluarkan.

Ramadhan bukan hanya menempa sesorang agar bisa menahan hawa nafsu, namun juga menempa seseorang agar mau mensucikan hartanya yang merupakan amanah.

Masih menggunjing keburukan orang lain
Esensi Ramadhan adalah menahan. Menahan lapar, menahan haus, menahan tidak membicarakan orang lain, menahan amarah dan menahan segala sesuatu yang unfaedah.

Sayang, esensi Ramadhan ibarat musiman yang hanya berlaku pada saat Ramadhan saja. Selepas itu seperti seekor anjing yang kelaparan yang kerangkengnya baru saja dilepaskan.

Baca Cerita Mudik 12 Jam Perjalanan dari Tangsel ke Bandung

Tidak paham esensi puasa
Berapa banyak pejabat yang ditangkap tangan oleh KPK pada bulan Ramadhan? Berapa banyak orang-orang yang berpuasa tapi tidak berpuasa?

Esensi puasa seharusnya dipahami dalam-dalam. Menahan untuk tidak mengambil yang bukan haknya. Menahan untuk tidak mengambil sepeserpun hak orang lain.

Bulan puasa juga dimanfaatkan politisi sebagai momen untuk saring serang. Ramadhan kali ini nampaknya mulut mereka tak berpuasa sekalipun kondisi perutnya lapar. Saling menyerang dan saling silang pendapat demi kepentingan 2019.

Bahkan tradisi mudik Lebaran dikotori dengan gerakan-gerakan dan aksi yang memecah belah rakyat, memecah umat yang sejatinya kembali ke kampung halaman saling mempererat hubungan, serta saling berdamai serta saling memaafkan.

Sungguh, semoga kita semua bukan termasuk orang-orang yang merugi di malam terakhir bulan Ramadhan. Tulisan ini juga sebagai pengingat diri sendiri, semoga bisa dikasih kesempatan kembali mendapatkan umur bertemu Ramadhan di tahun depan dengan amal ibadah yang lebih baik lagi. Semoga iman kita semakin meningkat usai Ramadhan 1439 H ini usai.

Dzulfikar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun