Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Curahan Hati Seorang Montir yang Sudah 16 Tahun Menggeluti Profesinya

16 Mei 2018   11:02 Diperbarui: 16 Mei 2018   11:24 3831
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ade Suhendar (dok.pribadi)

Ade Suhendar mungkin bukan sosok seperti Dilan yang begitu populer di layar kaca. Ade hanya seorang montir di sebuah bengkel di Jakarta Utara. Namun, selama 16 tahun menggeluti dunia mesin, tak pernah ada kata mengeluh dari mulut ade.

"Terus terang selama 16 tahun menjadi montir lebih banyak sukanya dibandingkan dengan dukanya, saya benar-benar menikmatinya" tutur Ade disela-sela peluncuran asuransi iCare di bengkel HNZ, Pluit, Jakarta utara.

Bekerja untuk belajar

Awal Ade berkenalan dengan mesin saat usia Ade remaja. Seperti remaja pada umumnya, ada sudah mencoba berkenalan dengan sepeda motor. Namun, ketertarikannya justru membuatnya memiliki keterampilan lebih dibandingkan teman-temannya. Ade bahkan mengubah hobi dan ketertarikannya itu menjadi profesi.

Menginjak usia 38 tahun, Ade sadar bahwa usianya sudah tak muda lagi. Bahkan kini anaknya sudah ada yang duduk di bangku SMK. Setiap hari ia harus berjibaku dengan oli, minyak serta peluh. Namun, hal tersebut tak menyurutkannya untuk mencintai profesinya sepenuh hati.

Holy, Noly dan Zoly, pemilik HNZ Tire Center Pluit Jakarta (dok.pribadi)
Holy, Noly dan Zoly, pemilik HNZ Tire Center Pluit Jakarta (dok.pribadi)
Ade bukan sosok sembarangan. Ade adalah sosok montir yang terkenal loyal dan teliti. Bahkan Ade termasuk salah satu montir kepercayaan bengkel HNZ Tire Center yang dimiliki oleh tiga bersaudara Holy, Noly dan Zoly. Ade sudah dianggap menjadi bagian dari keluarga besar HNZ atas loyalitas dan kejujurannya.

"Saya orangnya jujur dan transparan. Sekecil apapun, jika itu bukan hak saya, saya tidak mau mas" tuturnya.

Ade juga bukan tipe orang yang tenggo, alias jam pulang teng langsung go. Bahkan menjelang lebaran, biasanya selalu ada konsumen yang datang menjelang bengkel tutup.

"Saya kalau orang itu mau mudik mas, meskipun bengkel sudah mau tutup, tetap saya layani. Kenapa enggak kita layani, supaya yang mau mudik bisa selamat sampai tujuan" ujarnya.

Ade juga memberikan sedikit tips untuk memeriksa kendaraan sebelum mudik. Ada tiga hal yang harus diperiksa atau diganti seperti air radiator, rem dan oli. Bahkan Ade menyarankan untuk ganti oli sekalian sebelum mudik agar perjalanan selama mudik lancar meskipun kilometernya baru empat ribu atau enam ribuan.

Ade juga mengingatkan beberapa modus kejahatan di jalan. Misalnya seperti ban kendaraan kempis secara tiba-tiba. Ade menyarankan untuk melihat situasi. Jika merasa diikuti, baiknya cari tempat yang aman untuk berhenti. Begitu juga ketika kendaraan mogok secara tiba-tiba, jangan langsung percaya dengan analisa atau prediksi montir tak dikenal.

Beberapa kasus yang telah terjadi justru kerusakan disebabkan oleh orang tak bertanggung jawab agar korban mengganti suku cadangnya dengan harga yang tidak masuk akal. Tips-tips sederhana seperti itu ternyata penting karena modus serupa tetap dijalankan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Pengalaman Berharga Tak Terlupakan  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun