Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Gadis Berjilbab Ini Tak Pernah Risih Berteman dengan Orang Gila

24 Desember 2017   15:23 Diperbarui: 24 Desember 2017   15:46 1117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Triana Rahmawati (liputan6.com)

Gadis berjilbab bernama Triana Rahmawati bukan sosok biasa yang muncul tiba tiba dan menjadi salah satu penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2017. Tria, begitu dipanggilnya, ternyata memiliki kehidupan yang amat sulit. Ia diuji dengan berbagai macam musibah. Tapi, ia berhasil bangkit dari keterpurukan. Seperti apa kisahnya?

Tria pernah dalam kondisi yang berada dalam titik nadir kehidupan, ketika dirinya gagal kuliah di perguruan tinggi negeri. Apalagi saat itu dirinya baru ditinggalkan oleh ibunya yang meninggal dunia karena kanker paru. Tria tak menyerah dengan keadaan meskipun harus mengulang pendaftaran di tahun berikutnya.

Usaha memang tak pernah berkhianat. Setahun berselang setelah belajar mati-matian, Tria akhirnya diterima di Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Sebelas Maret.

Meskipun dalam kondisi keterbatasan dana Tria tetap berusaha untuk membiayai kuliahnya sendiri. Salah satu jalan yang dilakukannya adalah mengajukan beasiswa. Jalan tersebut ditempuh karena Tria tidak mau merepotkan keluarganya.

Lagi-lagi ini membuktikan bahwa usaha dan pengorbanan tidak akan pernah berbohong. Ia mendapatkan beberapa beasiswa mulai dari beasiswa PTA, beasiswa Bank Indonesia sampai dengan beasiswa dari Dompet Dhuafa.

Ternyata dari beberapa beasiswa yang didapatkan tercetus ide untuk membuat sebuah usaha. Akhirnya dia merintis usaha jasa cuci baju atau laundry. Jiwa sosial Tria mulai tampak saat membuka usaha laundry. Selain menjadi pemasukan bulanan, Tria juga berniat untuk mencuci mukena yang ada di mushala-mushala kampus tanpa dipungut biaya sepeserpun alias gratis sebagai gerakan moralnya terhadap lingkungan.

 Tidak cukup sampai di situ akhirnya pada semester 5, Tria membuat sebuah aksi kemanusiaan yang dinamai dengan Griya Schizofren sekitar tahun 2013. Gerakan inilah yang membuat Tria bisa berkenalan dan berteman akrab dengan orang gila atau Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK).

Triana bersama teman-teman dan ODMK yang ditemaninya (uns.ac.id)
Triana bersama teman-teman dan ODMK yang ditemaninya (uns.ac.id)
Dengan mendirikan komunitas ini, Tria mengumpulkan beberapa anak muda di Solo untuk menghibur beberapa orang gangguan jiwa di PMI Solo secara sukarela tanpa dibayar sepeser pun. Oh ya, kata Schizofren sebenarnya merupakan akronim dari Social, Humanity dan Zone Friendship.

Pendampingan tersebut akhirnya berbuah hasil. Beberapa penderita gangguan jiwa sembuh dan bisa hidup normal kembali. Meski masa kuliahnya sudah berakhir, Tria tetap melanjutkan program yang dibuatnya tersebut.

Untuk pendanaan Griya Schizofren, Tria memutar otak dengan berwirausaha diantaranya dengan menjual aneka jilbab dan juga boneka wisuda. Dari bisnis kecil-kecilan itulah Tria bersama kawan-kawannya masih bisa terus mendampingi beberapa penderita gangguan jiwa dan menjadikan mereka layaknya seperti sahabat.

"Mereka sebetulnya sama saja dengan manusia pada umumnya. Bahkan, bila sedang tenang, mereka juga bisa bercerita kenapa bisa mengalami gangguan jiwa. Umumnya karena tidak kuat menghadapi tekanan ekonomi atau ditinggal pasangannya. Memang ada masanya mereka mengamuk, tetapi sejauh ini kami tidak pernah mengalami hal-hal yang membahayakan," tuturnya seperti dikutip dari Beritasatu.com.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun